Jembatan Kebangkitan Bangsa Sampai Sekarang Masih Terbengkalai Akibat Ditinggal

Redaksi
Insiden 871 Views
2 Min Read

BANYUWANGI, SIGAP88NEWS.COM || Proyek jembatan yang menghubungkan dua Desa  antara Desa Kemiri dan Desa Gendoh, Kecamatan Singojuruh terlihat belum selesai dan mangkrak, proyek yang berasal dari Dinas PU Pengairan yang diberi nama jembatan Kebangkitan Bangsa.

Proyek yang tidak terpampang papan nama dan diduga siluman tersebut dalam pengerjaanTerlihat banyak volumenya yang tidak selesai dan terkesan seperti di biarkan oleh Cv yang mengerjakan.

“Proyek jembatan ini dikerjakan pada tahun 2017 dan dalam pengerjaannya sangat tidak jelas, hal ini terlihat pondasinya sama sekali tidak di gali, sehingga kelihatan nggantung bangunannya, hal ini apa bisa dibenarkan”,ujar salah satu warga yang sedang melintas.

Proyek jembatan beserta penahannya itu sangat asal – asalan, “coba jenengan lihat sendiri, terlihat ada galian yang tidak di kerjakan, sehingga nampak sangat menggantung dan acak-acakan ada juga galian pondasi yang tidak diteruskan”, tambahnya.

CV beserta papan nama yang mengerjakan sudah tidak ada sehingga Kita tidak tahu mas proyek jembatan Kebangkitan bangsa siapa yang mengerjakan, “tahu – tahu di kerjakan trus tahu-tahu di tinggal pergi begitu saja,” sesalnya.

Sementara Kepala Desa Kemiri Panti saat dihubungi via telepon selulernya mengatakan Proyek Jembatan Kebangkitan Bangsa yang terletak di wilayah Desa Kemiri menuju Desa Gendoh tersebut yang mengerjakan Cv .”Namun Cv apa saya tidak tahu, karena tidak pernah di pasang papan namanya sampai sekarang”,terangnya.

Anggaran proyek jembatan tersebut adalah anggaran tahun 2017 yang nilainya di bawah dari 1 milyar. “Pasalnya seingat saya pada saat Musrengbangdes ,jembatan tersebut di anggarkan sebesar Rp. 550,000,000 (limaratus limapuluh juta),”tuturnya.

Pada intinya proyek jembatan ini yang mengerjakan PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi, bila ingin keterangan yang lebih lanjut silahkan menghubungi Dinas pengairan Banyuwangi. (Gus)

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *