Buton Tengah, sigap88news.com – Guna lakukan pengamanan Dalam persiapan Kampanye Pemilihan Umum 2019, Polsek Mawasawangka beserta Danramil 1413-04 Buton, melaksanakan Apel Bersama Gelar Pasukan Mantap Brata-Anoa 2019 yang bertempat di Lapangan Lembah hijau Mawasangka.
Dalam apel tersebut di pimpin langsung Kapolsek Mawasangka, Iptu Panawi,S.Sos dan di dampingi Plt Danramil 1413-04 Buton, Serma Kahar, Sabtu (22/03/2019) Pagi.
Dalam Apel tersebut turut hadir Komisoner KPUD Buton Tengah (Buteng), Rinto Agus Akbar,S.Fil, M.Fil, Camat Mawasangka,Erika Anzar Sari,S.STp, ketua Panwas Kecamatan Mawasangka, Drs.Anine, kepala desa se-Kecamatan Mawasangka, Linmas serta tenaga pengajar lingkup Kecamatan.
Dalam sambutannya Polsek Mawasangka, Iptu Panawi,S.Sos menyampaikan bahwa pesta demokrasi yang akan di lakukan kedepan akan di catat sebagai sejarah, karena di laksanakan secara serentak dalam waktu yang bersamaan.
“pemilu kali ini menjadi sejarah sekaligus kebanggaan bangsa Indonesia. Ini akan menjadi nilai tambah buat kita oleh dunia internasional jika kita mampu melaksanakannya,” ujar Iptu Panawi dalam membawakan sambutannya.
Dalam kesempatan itu pula, Iptu Panawi, selaku pimpinan apel menyampaikan bahwa sukses tidaknya pemilu kedepan tergantung pada pihak pihak yang terlibat, baik Partai Politik, anggota masyarakat maupun penyelenggara.
“suksesnya pemilu ini tergantung kita manyarakat, baik itu penyelenggara ataupun Partai politik serta masyarakat. Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara pemilu,”ungkapnya.
Sebelum menutup sambutannya, Iptu Panawi menyampaikan beberapa pesan yang wajib di pedomani dalam mengawal pemilu serentak 2019.
“ada beberapa yang perlu saya sampaikan untuk pemilu kedepan, diantaranya untuk saling jalin sinergisitas semua unsur guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pemilu. kenali, cari, temukan, atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan mengganggu kelancaran pemilu. Terakhir tindak tegas sesuai hukum pada pihak yang mencoba menggangu kelancaran pemilu,” tutupnya.
Hariyanto Ahmad
