Subulussalam, Sigap88news.com | Dana BUMDes tahun 2018 Desa Lae Ikan kecamatan penanggalan, Subulussalam, kuat diduga Raib.
Dimana, dana desa lae ikan kecamatan penanggalan pada tahun 2018 ada diprogramkan kegiatan untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) senilai Rp.126 juta.
Dana tersebut sudah tersalurkan seperti untuk beli pupuk senilai Rp.30 juta, Untuk Simpan Pinjam Rp.20 juta, hal ini sudah direalisasikan Ketua BUMDes.
Sementara, selebihnya diduga raib atau dinilai tidak jelas keberadaannya.
Pada kamis, (23/05) Rusli Sitorus selaku Ketua BUMDes memaparkan, “Masalah BUMDes yang berjumlah Rp.126 juta memang sudah pernah masuk ke rekening BUMDes, namun tidak semua nya kami gunakan,”
Rusli Sitorus mengakui ada uang BUMDes sejumlah Rp.60 juta itu dipakai oleh kepala desa lae ikan.
Bahwa, belum sebulan uang itu mengendap di rekening BUMDes, kepala desa memintanya untuk di pinjam.
Menurut Rusli Sitorus, uang yang sejumlah Rp.60 juta itu tidak tau entah di kemanakan oleh kepala desa, hanya dia yang tau.
Pada hari yang sama Sigap88news.com menanyakan Hal tersebut kepada Herianto Solin sebagai kepala desa lae ikan, ia katakan “Dana itu di pergunakan untuk menutupi kegiatan didesa,”
Kemudian, Tokoh Masyarakat setempat mengatakan “Ada kecurigaan, permainan kepala desa masalah uang itu, masalahnya kalau menutupi kegiatan didesa, dana desa sudah ada anggarannya tersendiri, kenapa pakai uang BUMDes, sementara anggaran tahun 2018 sudah ditarik semua,” Terang tokoh Masyarakat berinisial JB.
(Ramona)
