Apel Ketupat Rencong 2019, Dengan Rangka Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman

Moh Yusuf
Regional Siap Ndan! 850 Views
3 Min Read

Simeulue, Sigap88news.com – Operasi Ketupat Tahun 2019 yang akan digelar dari tanggal 29 Mei sampai 10 Juni 2019 memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi tahun sebelumnya dikarenakan Operasi Ketupat Tahun 2019 dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2019, petikkan amanat Kapolri RI yang dibacakan Kapolres Simeulue AKBP Ardanto Nugroho, SIK.,SH.,MH., pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2019 dilapangan Mapolres Simeulue, Selasa (28/05/2019).

Dalam Operasi Ketupat 2019 mengusung tema Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rencong 2019 Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1440 H.

Kapolres Simeulue AKBP Ardanto Nugroho, SIK.,SH.,MH., Menyampaikan amanah Kapolri RI yakni Operasi Ketupat Tahun 2019 yang akan digelar dari tanggal 29 Mei sampai 10 Juni 2019 memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi tahun sebelumnya dikarenakan Operasi Ketupat Tahun 2019 dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu Tahun 2019, hal tersebut membuat potensi kerawanan yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan Operasi Ketupat Tahun 2019 semakin kompleks.

Operasi Ketupat Tahun 2019 akan diselengganakan di seluruh 34 Polda dengan 11 Polda prioritas, yaitu Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, Polda Banten, Polda Lampung, Polda Sumatra Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali dan Polda Papua. Operasi akan melibatkan 160.335 personal gabungan, terdiri atas 93.589 personal Polri, 13.131 personal TNI, 18.906 personal Kementerian dan Dinas terkait, 11.720 personal Satpol PP, 6.913 personal Pramuka, serta 16.076 personal organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.

Akan digelar 2.448 Pos Pengamanan, 764 Pos Pelayanan, 174 Pos Terpadu, dan 12 lokasi check point sepeda motor, pada pusat aktivitas masyarakat, lokasi rawan gangguan kamtibmas serta lokasi rawan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

Objek pengamanan dalam Operasi Ketupat Tahun 2019 antara lain berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid dan 3.530 objek wisata.

Keberhasilan juga diwujudkan dengan kelancaran arus mudik dan arus balik berkat ketersambungan Tol Trans Jawa dari Banten hingga Jawa Timur, ketepatan strategi dalam manajemen rekayasa Ialu Iintas, serta capaian aspek keselamatan berlalu lintas, berupa penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan korban meninggal dunia hingga 37%.

Turut dihadiri Dandim 0115 Simeulue Letkol Inf Awang Danuarto, S.Sos, Danlanal Simeulue, Letkol Marinir Wempi, M.Tr. Hanla, M.M, Asisten I Sekdakab Simeulue Bapak Ibrahim, SP, Wakil Ketua DPRK Simeulue Ibu Rosnidar,S E, Kepala Kejaksaan Simeulue Bapak Djamaludin, SH.,MH dan unsur SKPK/SKPD dalam Kabupaten Simeulue.

Pantauan dilapangan, Apel gelar pasukan diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan dan seluruh aspek operasi termasuk sinergisitas dan soliditas komponen penyelenggara serta dengan maksud untuk menunjukkan kesiapan penyelenggaraan operasi kepada publik. sehingga akan menumbuhkan ketenangan, rasa aman, dan nyaman bagi masyarakat.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *