Tubaba,Sigap88news.com – Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang bawang Barat (Tubaba) Yantoni, menyoroti persoalan terkait bantuan Bibit Ayam Unggulan yang dilakukan Dinas Peternakan setempat. Rabu, (24/07/19).
Yantoni menegaskan, bantuan Bibit Ayam Unggulan yang di luncurkan pada tahun 2018 dikatakan olehnya itu merupakan kegagalan Total. Sehingga apapun alasan yang diberikan oleh Dinas Peternakan yang menguatkan dalil bahwa Program itu berjalan sukses di setiap tiyuh itu semua hanya alasan untuk menutupi kegagalan mereka.
Yantoni, menjelaskan bantuan yang diberikan Dinas Peternakan kepada Ketua Kelompok di tiap tiyuh dengan jumlah hingga ratusan Ekor yang dibagikan ke masyarakat ternyata saat di Cros Chek ke lapangan itu tidak ada lagi. Artinya Program itu tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh Wakil Rakyat.
“Sedangkan Tujuan dan program itu dibuat untuk apa kalau dia Gagal begini, karena apa yang di lakukan Dinas Peternakan gagal semua, perencanaan itu gagal semua dan tidak sesuai dengan apa keinginan dari DPRD Tubaba,” ungkapnya dikediaman rumahnya.
“Mereka melakukan pembagian bibit Ayam unggulan itu tanpa adanya sosialisasi dan tanpa pengawasan terhadap Program tersebut, seharuanya di Sosialisasikan terlebih dulu supaya berkembang,” ungkapnya
Bahkan Yantoni pun mengungkapkan adanya kejanggalan dalam Implementasi tersebut terhadap bantuan Bibit Ayam Unggulan makin menguat dengan ucapan dari Kapala Bidang Peternakan, Supardiyono, yang enggan memberitahukan perusahaan pemenang lelang Bibit Ayam Unggulan tersebut.
Menurutnya hal itu cukup janggal, karena sekelas Kepala Bidang tidak tahu dan lupa pemenang lelang tersebut. Oleh sebab itu Yantoni meminta Dinas Peternakan jangan pernah bermain-main terkait uang Negara, karena di khawatirkan nantinya akan menjalar ke yang lebih besar.
“Apa ceritanya mereka lupa siapa pemenang lelang nya, jangan main-main mereka itukan ada Dokumen nya itu artinya penipuan ke Dewan dong,” cetusnya.
