Keren, Para Milenial Malming Bersama GP Ansor Menambah Wawasan Juga Dihibur Musik Islami

Redaksi
Headline 1.4k Views
4 Min Read

Sampang, sigap88news.com || Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pengurus Cabang (PC) Kabupaten Sampang, Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Sampang Adakan acara Ansor On The Stage, dengan Tema “ Ketika Agama Kehilangan Cinta “, di Taman Wijaya Kusuma Sampang. Minggu (14/12).

Acara ini memanfaatkan Malam Minggu (Malming), dengan maksud mengajak Pumda – pemudi Sampang, untuk selalu berada di koridor yang lurus (Jalan yang baik), maka selain acara tersebut memberikan wahana tambahan wawasan mengenai agama, juga diiringi dengan hiburan ala Islami yaitu lagu – lagu sholawat dan lagu salam perdamaian.

Sehingga para pemuda – pemudi juga memadati kegiatan tersebut, berbaur dengan para PC GP Ansor dan Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor se Kabupaten Sampang, serta para Banser Sampang, menjadi acara tambah meriah, apalagi vokalisnya yang merupakan tidak asing dikalangan para milenial Sampang yaitu Khanza Nabila.

Ketua Tanfidziyah PC NU Sampang KH. Itqon Busiri yang hadir juga dalam giat tersebut, menyampaikan, sangat senang dengan kegiatan tersebut, dan dia sangat mendukung, berharap berkelanjutan.

“ Kami sangat bangga dan senang dengan kegiatan ini, semoga ini merupakan awal langkah bagus, selalu dilakukan secara berkala, pada sejatinya kami selalu mendukung dengan kegiatan yang positif ini “. Ucapnya.

Lanjut dengan acara inti, yaitu memberikan materi, nah salah satu Materi yang langsung disampaikan oleh Ketua PC GP Ansor Sampang Gus Khoiron Zaini, mengatakan, dia sengaja memberikan Tema tersebut, sebab Agama tidak terlepas dari rasa Cinta, seperti mana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

“ Sengaja kami angkat tema ini, karena pada hakikatnya, ajaran Nabi kita penuh dengan rasa cinta, banyak yang masuk Islam karena Beliau (Nabi Muhammad) dengan lembut cinta dan kasih sayang, sehingga terbuka hidayah orang – orang pada masa itu “. Terangnya.

Dia pun menambahkan, bercerita, dimana pada zaman Nabi Muhammad, ada salah satu orang kafir yang terang – terang ingin membunuh Nabi, Nabi sendiri sudah tahu, tetapi setelah menegur dengan sopan orang kafir tidak mengaku jika dia ingin membunuh Nabi, tetapi Nabi menutup Aib dan menyentuh dadanya, maka orang kafir ini masuk ke agama Islam.

“ Betapa lembut cinta dan sayang Nabi, jelas – jelas ingin membunuhnya, tetapi ketahuan, Nabi menutup rapat Aib tersebut, dan menyentuh dada si orang kafir, dengan langkah itu akhirnya masuk Islam “. Katanya.

Dengan meneladani cinta kasih sayang Rasul ini, menurutnya harus ditiru, bukan sebaliknya ada orang salah lantas dibuli habis – habisan, dengan tegas dia katakan, ajaran mana itu ?…., maka dengan berkhidmat di NU dan Ansor merupakan warisan ajaran Nabi Muhammad.

“ Jika ada yang menghina, balas dengan kebaikan, itu yang diajarkan Nabi kita, biarkan mereka menghina dan menghujat, tetapi kita beri pemikiran Islam yang moderat bukan radikal, dengan penuh cinta “. Tutupnya.

Perlu diketahui, giat tersebut, turut dihadiri oleh Ketua DPRD Sampang Fadhol, Ketua Fraksi PKB DPRD Sampang Ach. Baihaki, S.Pd., M.Pd, Anggota Komisi IV DPRD dari Fraksi PPP Fafan, dan Pejabat Utama (PJU) Polres Sampang Kabag Ren AKP. Heri Darsono, SH, disela – sela acara Fafan Anggota Komisi IV DPRD Sampang memberikan Puisi tentang NU.

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *