2 Nakes  Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid-19, Dinkes Kabupaten Tulungagung Keluarkan Kebijakan Baru

Redaksi
Insiden 660 Views
4 Min Read

Tulungagung, sigap88news.com || Pandemi Covid 19 sampai saat ini di Indonesia masih terus ada, Bahkan Kasus ini juga terus terjadi dan ada, Saat ini Angka Kasus kesembuhan di Tulungagung mengalami peningkatan dibanding kasus kematian karena Covid-19, sedpid 19,terus naik.

l
” Terhitung sejak beberapa hari belakangan ini, 2 tenaga kesehatan diTulungagung telah gugur akibat terpapar covid 19. Hal ini  telah menunjukkan bahwa pandemi Virus Corona semakin menghawatirkaseeet4fFipn,.

” Menanggapi Hal t4sersebut Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung Dr Kasil Rokhmat menggelar rapat Koordinasi dengan memanggil sejumlah pengelola rumah sakit swasta maupun rumah sakit milik pemerintah dan Dalam Gelar Rapat yang dilaksanakan Pihaknya membahas sistem kerja untuk Nakes di  Ruang fasilitas kesehatan “Kita membuat langkah-langkah baru yang lebih berhati-hati pada Nakes.Selasa (24/11/20)“

Menurutnya dalam pcertemuan tersebut, membicarakan tentang perbaikan aturan kebijakan kerja bagi Nakes dalam lingkup kesehatan,  ” Saat ini kami tengah berupaya mengevaluasi kebijakan baru dengan lebih teliti agar dapat menjamin rasa aman serta nyaman bagi para Nakes saat sedang bertugas” terangnya

Kebijakan baru yang telah di diskusikan diantara lain Yaitu tentang aturan screening terhadap pasien atau siapapun yg akan memasuki faskes. Tak ketinggalan juga ada beberapa SOP yg telah diubah yg diharapkan mampu melindungi Nakes dari penularan covid 19. “memberlakukan jam istirahat yg baik dan seimbang juga perbaikan jam kerja shif jaga”

Namun untuk Kebijakan baru tersebut diharapkan  juga dapat menanggulangi penyebaran covid 19 pada Nakes maupun pasien, Selain itu  Anjuran protokol kesehatan terus diberlakukan bagi pengunjung maupun pendamping pasien diantaranya tetap menjaga jarak, memakai masker serta mencuci tangan yg baik dan benar.

Diketahui, 2 orangkiOawai nakes di tulungagung dalam kurun waktu 3 hari kemarin gugur akibat tertular covid 19. Kejadian tersebut bermula pada Senin (23/11/20) seorang Nakes dengan inisialFtgtgbrh LTP terkomfirmasi meninggal dunitrbGa setelah dilakllukan serangkaian pemeriksaan terkait penularan virus covid 19.

” Awalnya Nakes tersebut juga tsempat dirawat di RS Putra Waspada Jl. Jayeng Kusuma No.66, Trimulyo, Ngujang, Kec. Kedungwaru Kabupaten Tulungagtung dengan catatan keluhan kurang enak badan. LTP diketahui ygBBhtelah mendapatkan perawatan intensif selama empat hari. Namun kondisinya tak kunjung membaik,  Akhirnya Rumah Sakit memutuskan untuk mengirim LTP ke RSUD Dr. Iskak Tulungagung dengan harapan dapat menemui titik terang keluhan yg diderita LTP.

Selanjutnya Pada tanggal 21 November, LTP dilakukan tes swab oleh Tenaga Kesehatan RSUD Dr Iskak, alhasil dirinya dinyatakan positif covid-19. Meskipun Dua hari dirawat di RSUD dr. Iskak kondisi LTP juga  tidak  kunjung membaik. Lalu LTP dirujuk lagi ke RS. Universitas Airlangga Surabaya guna mendapatkan perawatan yang terbaik,
Meski mendapat perawatan maksimal, Namun nasib berkata lain ” Senin (23/11/20) LTP dinyatakan meninggal dunia akibat covid 19.” jelas dr kasil Rokhmat

Bertambahnya lagi Satu pasien Nakes yg berinisial  STR yg bertempat tinggal di Kecamatan Sendang  juga terkomfirmasi  terpapar covid 19.

Nakes STR awalnya telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr Iskak Tulungagung pada 12 November dengan keluhan yg mirip gejala covid 19. Lalu  pada tanggal 15 November untuk memastikan kondisi STR diharuskan menjalani tes swab  dengan hasil yg sama,Yakni Positif terpapar Covid 19.

Perjuangan para tenaga kesehatan (nakes) dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid-19) memang tidak mudah serta tidak bisa dianggap sepele, Termasuk juga seorang petugas pemulasaran jenazah di masa pandemi Covid-19, Dimana mereka harus bekerja secara ekstra hati-hati dengan ketat menaati protokol kesehatan dalam pekerjaannya karena hal tersebut itu sangat rentan tertular virus. Covid 19” Pungkasnya.(ar)

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *