Kepulauan Meranti,Riau Sigap88news.com || Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Balek Kampung Universitas Riau (UNRI) melaksanakan kegiatan pojok literasi di SD Negeri 15 Banglas, tepatnya di Kelas 6 sebagai tempat dilakukan pojok literasi tersebut. Ini tentu dibuat dengan kreativitas Tim KUKERTA Desa Banglas.
Nuraini, Kepala SD Negeri 15 Banglas, sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KUKERTA UNRI yaitu melaksanakan pojok literasi dengan menghiasi salah satu kelas sebagai contoh untuk kelas lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih atas ide yang dituangkan oleh Mahasiswa KUKERTA UNRI dalam melaksanakan kegiatan pojok literasi di sekolah kami. Adanya pojok literasi ini, akan menjadi contoh bagi kami (guru) untuk menata di kelas lainnya. Saya berdo’a agar mahasiswa dapat menyelesaikan kuliahnya dengan baik dan lancar,” ungkap Nuraini, Kepala SD Negeri 15 Banglas.
Kemudian, Anasruddin, Wali Kelas 6 SD Negeri 15 Banglas juga mengucapkan terima kasih atas janji yang telah ditepati mahasiswa KUKERTA UNRI dalam melaksanakan kegiatan pojok literasi ini.
“Saya sebagai Wali Kelas 6, mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa KUKERTA UNRI yang telah menepati janji untuk melaksanakan kegiatan pojok literasi di sekolah kami. Saya mengapresiasi kegiatan ini, mudah-mudahan kegiatan yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa ini lebih baik kedepannya,” ungkap Anasruddin, Guru sekaligus Wali Kelas 6 SD Negeri 15 Banglas.
Kami awak media langsung konfirmasi melalui via telpon ke Ricky Syuldairi (21 tahun), mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan, yang melaksanakan KUKERTA di Desa Banglas mengatakan, pojok literasi dibuat agar menjadi magnet dan tempat yang nyaman untuk membaca bagi peserta didik.
“Tujuan dibuatnya pojok literasi ini sesuai dengan program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yaitu untuk meningkatkan minat baca para peserta didik. Maka dari itu, harapan kami dengan adanya pojok literasi ini mampu membuat peserta didik menjadikan kegiatan membaca sebagai kegiatan rutin,” tuturnya.
Dikatakan Ricky, dalam rangka pengembangan minat baca peserta didik, pojok literasi atau pojok baca di kelas memiliki beragam manfaat.
“Dibuatnya pojok literasi di kelas karena memiliki manfaat, diantaranya dapat merangsang peserta didik untuk lebih gemar membaca dan memiliki daya pikir yang baik, mendekatkan buku pada peserta didik agar lebih tertarik untuk membaca, serta membantu perpustakaan sekolah dalam membudayakan rutinitas membaca,” tambah Ricky.
Editor : Risman
