Bojonegoro, sigap88news – Reses anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro masa sidang II tahun 2022 dari fraksi partai PAN dapil 1 yang meliputi wilayah Kecamatan Bojonegoro, Kecamatan Kapas, Kecamatan Dander dan KecamatanTrucuk.

Zulma Dwi Satrio Putra anggota DPRD dari partai PAN . Telah hadir pada acara reses ini , para undangan dari partai yang meliputi kader untuk wilayah kecamatan Bojonegoro, kapas , Dander dan Trucuk. Dan juga dihadiri kepala kelurahan Mojo kampung selaku pemangku wilayah yang di tempati. Serta perwakilan dari sekretariat dewan.
Dalam.masa sidang II tahun 2022 ini adalah sebagai wadah aspirasi rakyat untuk di suguhkan oleh perwakilannya selaku wakil rakyat di rapat DPRD.

Hal ini tentunya adalah untuk menjaring aspirasi dan usulan yang di sampaikan dari rakyatnya.
Zulma dalam kesempatan ini mengatakan , Bojonegoro sebagai wilayah pertanian.
Pihaknya akan mendukung usulan yang mengenai sektor pertanian.
Semenjak minyak masuk pelonjakan APBD sangat siknifikan. sehingga pertanian agak tergeser dan bahkan mengalami penurunan.
Pihak pemkab tentunya tidak terima dengan hal penurunan tersebut.
Pemkab mengatakan pembangunan fisik di lakukan secara merata.
Zulma menambahkan dengan demikian tentunya sektor pertanian akan lebih di perhatikan.
Jadi tidak hanya program fisik saja yang diprioritaskan. Tetapi lebih di diperhatikan usulan terutama di bidang pertanian.
Hal ini karena anggaran di Kabupaten Bojonegoro sangat besar.
Di samping program pertanian, di harapkan juga tentang program pariwisata.
Program.ini untuk mendukung agar Bojonegoro di samping sebagai kota migas, wisatawan luar juga bisa menikmati Bojonegoro sebagai kota pariwisata.
Kalau toh sekarang sektor pertanian di nyatakan mangalami penurunan dengan dalil dan alasan karena adanya covid 19.
Tentunya hal ini tidak bisa di terima. Kenyataan di wilayah kabupaten lain sektor perranian meningkat.
Dari suara masyarakat yang di usulkan tentang peningkatan sektor pertanian tentunya diharapkan Bojonegoro juga akan mengalami peningkatan seperti wilayah kabupaten lain.
Kalau kita tidak segera melakukan untuk sektor pertanian, yang dikuatirkan jika minyak di Bojonegoro nantinya habis, lantas untuk masyarakat Bojonegoro kedepannya bagaimana?
Dengan adanya peningkatan dalam bidang pertanian, Maka Bojonegoro ke depan tidak akan mengalami kekurangan dalam hal pangan”, Ucap Zulma (tim sigap)