Wisatawan Asal Tangerang Terseret Ombak Laut Pantai Sawarna, Satu Belum Ditemukan

0
280

Banten, Sigap88news.com – Dua orang wisatawan asal Tangerang terseret ombak saat berenang di pantai Ciantir kawasan pasir putih pantai Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, pada Minggu (15/01/2023) sekira jam 6.15 WIB. Dari dua orang yang terseret arus tersebut satu orang berhasil diselamatkan, sementara temannya sampai saat ini masih dalam pencarian.

Hal itu dituturkan Rendi, Ketua unit Balawista Sawarna kepada wartawan. Kata dia, peristiwa tersebut berlokasi di dekat menara pandang baru.

“Kronologis kejadiannya, dua orang wisatawan asal Kabupaten Tangerang tiba di kawasan wisata Pantai Sawarna sekitar jam 05.10 WIB, langsung menuju pantai Ciantir Desa Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Banten, dan singgah di salah satu warung di lokasi pantai Ciantir tersebut,” kata Rendi.

Selanjutnya Rendi mengatakan, laka laut tersebut terjadi sebelum para petugas Balawista melaksanakan jam tugasnya melakukan pengamanan pantai.

Adapun identitas wisatawan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Alwi, Serang, 02 Oktober 2006, Alamat Kampung Pasir Semut, Desa Rancagede Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.
  2. Gading Heryansyah, Tangerang, 09 Juni 2006, Alamat Kampung Tonjong Malang, Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
  3. Lanki Hasanudin, 13 Januari 2006, Alamat Kampung Tonjongmalang, Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
  4. Tio, 18 Tahun, Alamat Kampung Tonjong Malang, Desa Kemuning Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.

Rendi menjelaskan, pada saat datang jam 05.30 WIB mereka berempat menuju pinggir pantai Ciantir dengan maksud menikmati keindahan pantai, poto-poto, sekalian istirahat dan menikmati kopi. Namun sesampainya di pinggir pantai salah satu wisatawan dari rombongan tersebut (Tio) tiba-tiba mau renang, walaupun sebelumnya sudah diingatkan dilarang berenang sama temannya. Larangan tersebut diabaikan dan diikuti oleh sodara Lanki Hasanudin. Ga lama setelah korban Tio dan Lanki berenang di pantai, tiba-tiba terseret arus laut dibarengi terpaan gelombang yang akhirnya terseret ke tengah.

Dikatakan, sebelumnya Lanki berusaha menarik korban (Tio) yang terseret arus laut, namun tidak dapat diselamatkan serta terbawa ke tengah dan sampai saat ini belum bisa diketemukan.

Rendi juga mengatakan musibah yang sama nyaris menimpa Lanki yang sedang berusaha menolong korban.

“Kejadian laka laut tersebut juga hampir menyeret sodara Lanki ke tengah, namun diselamatkan sama warga setempat (sodara Uce) yang hampir terbawa arus pantai Ciantir, ke tengah. Namun alhamdulillah Lanki bisa terselamatkan,” ujar Rendi.

“Kami dari Balawista Sawarna dan unsur Pemdes (Pemerintahan Desa Sawarna, Balawista, Pokdarwis, masyarakat pelaku usaha dan yang lainnya) sampai saat ini masih melakukan pencarian korban hanyut tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu Kanit Intel Polsek Bayah Bripka Bayu saat di konfirmasi membenarkan Polsek banyak mendapatkan laporan bahwa telah terjadi laka laut di pantai Sawarna.

“Kita dari Polsek Bayah langsung menuju tempat kejadian perkara TKP di Sawarna dan melakukan koordinasi dan meminta keterangan,” ucapnya

Kita juga langsung melakukan penyisiran di lokasi kegiatan. Adapun Korban yang belum diketemukan kita sudah berkoordinasi juga dengan pihak Basarnas, Balawista dan Pemdes Sawarna sebagai pengelola wisata, dan terus melakukan pencarian,” sambungnya. (AR_red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini