Wisatawan Tangerang Terseret Ombak Pantai Sawarna Ditemukan Tak Bernyawa.

Hermanto
Insiden 440 Views
2 Min Read

Banten, Sigap88news.com – Wisatawan asal Kabupaten Tangerang yang hanyut terseret ombak pantai Sawarna akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa (meninggal dunia) setelah hilang terseret ombak di Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, pada Minggu (15/01/2023) pagi.

Upaya pencarian terhadap korban MA (18) dilakukan selama dua hari oleh tim gabungan yang terdiri dari Jajaran Polsek Bayah,
Koramil 0315/Bayah, Pemdes Sawarna, BPBD Kecamatan Bayah, Basarnas, Balawista, nelayan setempat serta Tim SAR.

Jenazah korban berhasil ditemukan oleh nelayan pada Senin (16/01/2023) sore, sekira pukul 18:00 WIB, di sekitar pantai Ciantir berkisar 500 meter tidak jauh dari lokasi tempat korban terseret ombak.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Bayah, Iptu Syamsu Riyanto.

“Sore sekira pukul 18:00 WIB telah ditemukannya korban yang terseret ombak di wisata pantai Ciantir. Adapun pertama kali ditemukan oleh nelayan atas nama Maeng dan kemudian memberitahukan kepada Jajaran Polsek Bayah Polres Lebak, Balawista Sawarna dan segera berkoordinasi dengan tim SAR gabungan untuk segera dievakuasi, dengan alat seadanya dibantu oleh papan selancar alhamdulillah korban bisa dievakuasi,” ujarnya.

Kemudian korban dimandikan dan dikafani oleh pengurus agama di Desa Sawarna dan selanjutnya korban dibawa langsung ke rumah duka di Kampung Tonjong Desa Kemuning Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang untuk dikebumikan.

Awalnya, Korban MA (18 tahun) beserta 3 (tiga) rekan lainnya berangkat dari Tanggerang menuju Pantai Sawarna untuk berlibur dengan mengendarai R-2 dan tiba di pantai Ciantir pada hari minggu tanggal 15 Januari 2023 sekira pukul 04.30 WIB, dan beristirahat di warung Mimin.

Berita terkait:
http://www.sigap88news.com/2023/01/15/wisatawan-asal-tangerang-terseret-ombak-laut-pantai-sawarna-satu-belum-ditemukan/

Setelah istirahat MA (korban) dan 3 (tiga) rekannya bermain ke pantai sekira pukul 06.00 WIB dan sekira pukul 06.15 WIB Korban MA dan Lanki bermain air dan terseret ombak, hingga pada hari ke-dua ditemukan oleh nelayan dalam operasi pencarian sudah meninggal dunia. (AR_Red)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *