Hj. Mimin Slamet Junaidi Ajak Tingkatkan Kesadaran Pola Asuh Anak Yang Sehat

Editor
Pendidikan 382 Views
2 Min Read
Hj. Mimin Slamet Junaidi Saat Memberi Sambutan di Pendopo Trunojoyo (sigap88news/Prokopim)

Sampang, sigap88news.com – Hj. Mimin Slamet Junaidi selaku Ketua TP PKK Sampang mengajak para pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sampang Tingkatkan Kesadaran Pola Asuh Anak Yang Sehat.

Hal tersebut disampaikan saat didapuk sebagai Keynote Speaker Seminar Pemberdayaan Perempuan PGRI Kabupaten Sampang dengan tema “Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak” di Pendapa Trunojoyo, Selasa (30/5/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sampang Hj. Enny Yuliadi Setiyawan, Fasilitator anak nasional dan KLA R. Hari Chandra Noviyanto, SE MM, Kepala Dinas Pendidikan Sampang, Kacabdin Wilayah Sampang, Kepala Kemenag Sampang, Kadinsos PPPA serta para pengurus PGRI Sampang.

Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi menyampaikan bahwa pencegahan kekerasan terhadap anak menjadi suatu kewajiban bersama. Pasalnya, hal tersebut sangat mengacu terhadap pola pikir anak di masa depan.

“Pentingnya komunikasi yang sehat dan menjadi teladan yang baik bagi anak anak kita dapat mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak,” tuturnya.

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga berkomitmen untuk menekan angka kekerasan terhadap anak dengan membangun dan menguatkan kerjasama antar lembaga pemerintah.

“Saya berharap forum ini bisa memberikan kontribusi maksimal dan meningkatkan kesadaran pola asuh anak yang sehat,”terangnya.

Ketua PGRI Sampang H. Muzakki menyampaikan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai dukungan dari para insan guru dalam menekan angka kekerasan terhadap anak. Menurutnya Seorang guru memiliki peran besar sebab banyak bertemu para anak – anak di sekolah.

Muzakki juga menyampaikan bahwa dalam memberikan pendidikan perlu adanya pendidikan karakter melalui agama karena pendidikan keagamaan bisa menjadi insan yang berkarakter.

“Seminar ini juga bagian dari upaya menguatkan peran guru dalam menekan angka kekerasan terhadap anak serta pola asuh terhadap anak,” Pungkasnya. (Ari)

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *