Banten, Sigap88news.com – Pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam) memperebutkan “Hasbi Jaya Baya Cup 2023” berlangsung ricuh.
Hal tersebut diketahui dari beberapa potongan video amatir yang tersebar di medsos.
Dalam video itu kericuhan ini terjadi saat dua klub yang tengah berlaga yakni kesebelasan Badak Hitam vs PSBC Cireret, berlangsung di lapangan Kampung Cihagaru, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Lebak, Banten, Minggu (04/06/2023) sore.
Aksi saling kejar antara pemain dan supporter tidak dapat terelakan. Bahkan salah satu pemain berkostum gelap menendang seseorang yang diduga supporter tepat di depan gawang hingga terjatuh.
Terlihat pula seorang laki-laki yang tak sadarkan diri digotong oleh beberapa warga lainnya. “Mohon ambulans, ambulans, medis, medis,” teriak suara yang minta agar korban ditolong secepatnya.
Suasana di lapangan menjadi chaos, bahkan ada penonton yang naik ke panggung dan menyatakan tidak terima adanya tindak kekerasan yang dialami salah satu supporter.
“Kami tidak terima, kami tidak terima ada saudara kami yang dianiaya,” kata orang tersebut.
Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar yang sedang ikut terjun melakukan pengamanan langsung berbicara menggunakan pengeras suara untuk menenangkan suasana. Sedangkan petugas dari TNI dan Polri lainnya berusaha melakukan pengamanan terhadap para supporter dan pemain, agar kericuhan tidak semakin meluas.
“Coba minggir semuanya, ini adalah negara hukum. Tolong jangan ada provokator. Adapun yang terluka, kita sebagai Kapolsek Malingping, siap memproses hukum,” tegas Sugiar, disambut tepuk tangan riuh warga.
Menurut informasi, untuk meminimalisir terjadinya kericuhan kembali, laga final tersebut ditutup dengan adu penalti, yang berakhir dimenangkan oleh tim kesebelasan Badak Hitam. (AR_red)
