Banten, Sigap88news.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengimbau kepada warga di sepanjang pesisir pantai selatan agar waspada terhadap gelombang tinggi yang berpotensi terjadi hari Selasa (19/09/2023) pukul 17.00 sampai dengan Rabu (20/09/2023) pukul 17.00 WIB. Potensi gelombang tinggi terjadi di perairan Banten Selatan tersebut berdasarkan perkiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dikatakan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, potensi gelombang tinggi sekitar 2.50-4.0 diprediksi bakal terjadi di perairan Banten Selatan sampai dengan perairan Pulau Sumba.
Untuk itu ia mengharapkan agar warga tetap waspada jika prediksi gelombang tinggi benar-benar terjadi.
“Kami menghimbau agar warga di pesisir perairan Banten Selatan untuk tetap waspada, lakukan penyelamatan dan evakuasi mandiri jika prediksi itu terjadi,” ucap Febby, kepada Wartawan, Selasa (19/09/2023).
Febby meminta agar warga yang berada di pesisir pantai untuk dapat memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan terutama kepada nelayan dan pelayaran agar perahu nelayan bersikap hati-hati, karena kecepatan angin bisa mencapai lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1.25 meter.
Menurut Febby, kehati-hatian sangat diperlukan mengingat potensi atau peluang terjadinya gelombang tinggi bisa menyebabkan keselamatan warga terancam. Bahkan kata dia, agar untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya telah menginstruksikan agar relawan tangguh BPBD untuk bersiap siaga.
“Hati-hati bagi nelayan yang melaut. Karena kecepatan angin bisa mencapai 15 knot dengan tinggi gelombang diatas 1.25 meter,” imbau Febby.
“Warga yang biasa melakukan aktifitas di pesisir harap menghentikan dulu kebiasaanya, seperti memancing dan berwisata dipinggir laut,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak, Iwan Hermawansyah mengaku sudah memberikan arahan kepada relawan kebencanaan di daerah selatan Lebak untuk bersiap-siap membantu warga jika hal hal buruk terjadi.
“Kita instruksikan anggota untuk bersiap-siap di lapangan untuk membantu warga,” ujar Iwan. (AR_red)