PROBOLINGGO, SIGAP88NEWS || DPP PDIP memberikan rekomendasi untuk pasanagan calon walikota dan calon wakil walikota Probolinggo kepada H.Syamsu Alam dan Kulup Widyono, serta menendang Incumbent Walikota Probolinggo Rukmini Bukhori dalam kontestan Pilwali 2018. Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri lebih memilih Syamsu Alam, pengusaha gaharu, untuk bertarung merebutkan kursi nomor satu di Kota Probolinggo.

Dalam surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto pada 6 Januari 2018 itu, diputuskan bahwa rekomendasi jatuh pada Syamsu Alam sebagai Calon Walikota sementara wakilnya adalah Kulup Widyono
Dengan terpilihnya Syamsu Alam, PDIP memastikan tidak mengusung kadernya yang saat ini menjadi Walikota Probolinggo, yaitu Rukmini Bukhori. Incumbent yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, disisihkan untuk memberi jalan bagi Syamsu Alam untuk merebut kursi nomor satu di Kota Probolinggo.

“Ya DPP sudah memutuskan rekomendasi itu jatuh pada H.Syamsu Alam. Sementara wakilnya pada pak Kulup,” kata Ketua Bidang Agama DPP PDIP, yang juga anggota DPR-RI dapil Pasuruan-Probolinggo, Hamka Haq.
Setelah mendapat kepastian itu, DPC PDIP Kota Probolinggo langsung menggelar rapat kerja cabang khusus pada hari Selasa (9/1) di kantor DPC PDIP jalan Brantas.
Dalam Rapat kerja cabang khusus yang dilangsungkan di kantor DPC PDIP jalan Brantas, selain mensosialisasikan kepada pengurus dan anggota terkait rekomendasi itu, juga dilakukan persiapan untuk mendaftarkan kedua calonya ke KPU Kota Probolinggo.
Terkait rekomendasi yang tidak turun kepada kadernya, Ketua DPC PDIP Kota Probolinggo, Haris Nasution enggan berkomentar banyak. Karena keputusan untuk mengeluarkan rekomendasi adalah mutlak oleh DPP.
“Kami tunduk dan patuh kepada keputusan partai,” ujarnya singkat.
Hari ini, tepat pukul 12.00 WIB resmi mendaftarkan pasangan Calon walikota H.Syamsu Alam dan wakil walikota Kulup Widyono, ke KPU Kota Probolinggo.
Penulis : Andi