SAMPANG, SIGAP88NEWS || Wabah penyakit Depteri sangat serius ditangani oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, itu terbukti dengan dilakukannya sosialisasi _Outbreat Response Immunization_ (ORI) yang dilakukan di Pendopo Bupati Sampang Jl. Wijaya Kusuma Nomor 1A.

Acara tersebut rencananya langsung dihadiri oleh orang nomor Wahid di Jawa Timur (Gubernur) Dr. H. Soekarwo namun karena ada kunjungan 3 Menteri sekaligus di Kabupaten Bajonegoro maka hal tersebut diwakilkan oleh Sekda Provinsi Jawa Timur Akh. Sukardi.
Dalam kegiatan sosialisasi ORI tersebut merupakan kegiatan 4 Kabupaten se Madura, maka tidak heran jika nampak pejabat teras 4 Kabupaten Di Madura hadir seperti Bupati Sumenep, Plt. Bupati Pamekasan, Sekda Bangkalan dan Tidak ketinggalan Bupati Sampang H. Fadhilah Budiono, serta Bakorwil IV Madura.

Sekda Prov Jatim Akh. Sukardi menjelaskan di depan awak media, Pemprov sangat serius menangani wabah depteri dimana pemprov sudah menganggap penyakit depteri sudah masuk zona KLB (Kejadian Luar Biasa), maka menurutnya lebih baik mencegah dari pada mengobati.
” Kami sangat serius melakukan pencegahan penyakit depteri karena se Indonesia paling banyak terkena penyakit Dekteri adalah Jawa Timur, terserang penyakit tersebut sangat mahal jika diobati, oleh karenanya lebih baik kita cegah penyakit tersebut dengan Immunisasi “. Terangnya.
Mesih menurutnya, penyakit tersebut akan mengenak kepada anak usia 1 – 5 Tahun dan 6 – 19 Tahun, untuk mencegahnya harus dilakukan imunisasi, dengan mengandeng Para Kepala Desa, Polisi, TNI dan Tokoh Agama (Toga) Imunisasi bisa di sukseskan.
” Kima melakukan kerjasana sosialisasi ini seluruh Kepala Desa, Polisi, TNI dan Para Tokoh Agama, agar bisa disampaikan pentingnya Imunisasi agar anak-anak kita selalu sehat dan terjaga dari wabah penyakit “. Katanya.
Dipungkas kalimat Sekda Prov Jatim yang kebetulan masih berdarah Madura, berharap, Madura ini bisa diatasi penyakit Deptri dan tidak bertambah, disinggung terbanyak yang terinveksi Depteri di Madura, menurut dia sesuai Data Sampang terbanyak dengan terinveksi 300 orang lebih.
Rep : Tamyiz
Red : UC