TUBABA, SIGAP88NEWS || Jajaran anggota Polsek Tulang bawang tengah(TBT) kabupaten Tulang bawang barat (TUBABA) menggelar patroli Hunting ke rumah-rumah warga Tirta kencana RK 08 yang di Landa banjir akibat derasnya hujan yang terjadi pada malam saptu 10/01/18 sekitar pukul 02:00 wib.
Ipda. Ismailsyah selaku panit Bimmas mewakili Kapolsek Tulang bawang tengah (TBT) Kompol.Leksan Ariyanto , mengatakan patroli yang dilaksanakannya beserta jajaran anggota Polsek Tulang bawang tengah dengan maksud meninjau lokasi kebanjiran sekaligus melihat rumah-rumah warga yang dilanda banjir.
“Sengaja kami dari Polsek Tulang bawang tengah hari ini mengelar patroli hunting ke lokasi rawan banjir dan untuk mengawal rute patroli hari ini yakni tiyuh Tirta kencana dan selanjutnya akan dilanjutkan ke tiyuh Candra jaya , kecamatan Tulang bawang tengah, kabupaten Tulang bawang barat,” ucapnya Ismail .Saptu 10/13/18.
Lanjutnya Ismail, Setelah pihaknya melihat kelokasi banjir yang terjadi akibat hujan semalam,pihaknya memprediksi ketinggian banjir mencapai 60cm, sehingga rumah yang dekat dengan aliran sungai menjadi kebanjiran.
“Salah satu rumah warga yang dekat aliran sungai ini yang dilanda kebanjiran yakni Rahmad Doni (29) tahun yang kebetula memiliki ternak ayam bertelur, kerugian yang dideritanya akibat banjir menurut pemilikknya atau yang mengalami musibah ,ayam miliknya sekitar 350 ekor mati dan di prediksi oleh pemiliknya sekitar 10 Jt lebih,” Pungkasnya Ismail.
Terpisah,Aminsyah (44)tahun ,salah satu warga suka maju tiyuh Panaragan sekaligus sebagai kepala RT 06 RK 08 suka maju tiyuh setempat (Panaragan) kecamatan Tulang bawang tengah kabupaten Tulang bawang barat,mengatakan bahwa banjir yang terjadi semalam datangnya secara tiba-tiba,karena sekitar pukul 01:30 WIB air belum ada yang masuk kedalam rumah, tiba-tiba sekitar pukul 02:00 wib air secara drastis masuk kerumah, sehingga dirinya beserta keluarga buru-buru menyelamatkan diri.
“Akibat banjir yang terjadi semalam saya mengalami kerugian sekitar +- 5 jt,karean kulkas milik kami jadi rusak (akibat terendam air”red), kendaraan roda dua kami (motor) baik untuk anak sekolah maupun untuk kami bekerja kami duga rusak juga ,bahkan beras kami sebanyak 30 kg untuk stok makan sehari-hari basah karena terendam air,” paparnya Aminsy.
(Erwansyah)