PROBOLINGGO, SIGAP88NEWS.COM || Seorang narapidana binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Kota Probolinggo, Jawa Timur, meninggal dunia, Matroyo, tewas setelah mengalami masuk angin selama dua hari, Napi kasus pembunuhan itu di temukan tak sadarkan diri di bloknya.

Informasi yang di dapatkan dilapangan, Napi tersebut bernama Martoyo, yang di vonis seumur hidup, warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Matroyo mengalami masuk angin selama dua hari. Setelah diobati oleh tim dokter, Matroyo sudah pulih kembali. Namun, Senin pagi, Matroyo kembali sakit dan tidak sadarkan diri, sehingga petugas Lapas langsung membawanya ke RSUD dr. Mohamad Saleh.

Namun upaya medis itu, tak mampu menolong nyawa pria tersebut, pria yang divonis seumur hidup oleh Pengadilan Negeri Kota Probolinggo itu. Oleh tim dokter, dinyatakan meninggal dunia. “Iya mas tadi pagi Matroyo meninggal” kata panjaga lapas yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Probolinggo, Yandi Suyandi, menjelaskan, bahwa Matroyo sudah sakit masuk angin sejak dua hari yang lalu. Setelah ditangani oleh dokter matroyo dinyatakan sudah sembuh, namun pada Senin pagi, penghuni blok A6 itu, kembali ditemukan tidak sadarkan diri.
“Dia dua hari lalu mengeluhkan masuk angin mas, kemudian diperiksa oleh dokter. Menurut dokter, tensinya dinyatakan normal dan pulih setelah diobati. Kemudian tadi pagi, penjaga menemukannya kembali sakit, dan langsung membawanya ke rumah sakit,” jelas Kalapas.
Jenazah Matroyo langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, untuk dimakamkan
Matroyo, divonis hukuman seumur hidup dalam sebuuh kasus pembunuhan berencana dua tahun silam. Pasca putusannya inkraht, Matroyo resmi menjadi warga binaan dan berada di kamar blok A6 Lapas Kelas IIB Kota Probolinggo, Jawa Timur. (Andi)