Banyuwangi, Sigap88news – Masyarakat Desa Sidorejo melakukan Penolakan atas pembangunan kandang ayam yang berada di Dusun Tempurejo Rt 02 Rw 3, Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo.
warga merasa resah jika kandang tersebut kalau benar – benar berdiri karena diduga akan menimbulkan pencemaran lingkungan utamanya akan merusak tanaman pangan yang ada di lokasi sekitar penbangunan kandang ayam
Mereka berkumpul dirumah salah satu warga sedang melakukan mediasi antara pemilik dan warga yang dihadiri oleh Camat Purwoharjo Kepala Desa Winarni, Koramil, Polsek Purwoharjo, pemilik kandang ayam H. Basori dan masyarakat.
Masyarakat lingkungan Tempurejo bersikukuh tetap menolak atas berdirinya kandang ayam yang belum ada ijinnya.
“Kami hanya ingin kandang ayam itu ditutup karena ijin lingkungan belum ada kok tiba – tiba sudah mau mendirikan kandang,”ujar Giyanto.
Disini masyarakat menjadi resah atas rencana berdirinya kandang ayam, masyarakat berkumpul kompak menolak keberadaan kandang ayam yang masih dalam pembangunan karena beberapa alasan, selain prosedur ijin banyak yang dilanggar seperti surat persetujuan warga.
“warga juga berpikir dampak kedepannya seperti pencemaran lingkungan baik terhadap tanaman yabg nantinya di takutkan banyak lalat juga polusi udara, karena di sekitar area kandang banyak tanaman buah milik warga yang notabene satu satunya mata pencaharian warga sekitar kandang ayam.” Tambahnya.
Sebelumnya, masih menurur Giyanto, penolakan warga sudah di lakukan dengan mengumpulkan tanda tangan warga yang di kirim ke beberapa instansi
“Sebelum perkumpulan ini warga sudah melakukan aksi penolakan dengan mengumpulkan tanda tangan dan telah di kirimkan ke pemerintah Desa dan forpimka kecamatan Purwoharjo.” Imbuhnya
Senada dengan warga yang lain, Rahmat, yang juga bersebelahan langsung dengan lokasi kandang beralasan karena dampak atas adanya kandang terhadap tanaman
“Yang jelas kami sangat tidak setuju dengan adanya kandang ayam yang rencananya akan di dirikan di tempat tersebut, dan yang jelas sebelum ada ijin kami berharap untuk di berhentikan pembangunannya.” Ungkapnya.
Sementara menurut H.Bashori selaku pemilik kandang dalam menanggapi keberatan warga menjelaskan sistem kerja kandang yang akan di dirikan mengatakan itu.
“Kandang yang akan saya dirikan itu merupakan kandang yang bersistem modern dalam pelaksanannya yakni sistem close house yang nantinya jangankan lalat bahkan angin dari luarpun tidak boleh masuk, karena semua sudah di atur menggunakan alat seperti alat pengatur suhu, jadi sangat di minimkan pencemaran terhadap lingkungan bahkan sangat tidak mungkin berdampak kerusakan lingkungan.” Ungkapnya
Bahkan H.Bashori juga menegaskan tujuan berdirinya kandang untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitar
“Dari awal saya sudah memberikan sosialisasi apabila ada warga sekitar ingin bekerja pada kandang itu sangat kita prioritaskan, utamanya pada lingkungan.” Imbuhnya
Sekedar di ketahui keberadaan kandang yang di tolak warga tersebut hanya berjarak sekitar seratus meter dari pemukiman warga. Dan atas musyawarah dengan warga maka di sepakati untuk pembangunan rencana kandang ayam di berhentikan sementara sampai proses perijinannya di lengkapi. (Gus)