Karawang, sigap88news.com
Pesawat Lion Air tipe B737 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju ke Pangkal Pinang,pagi tadi Senin (29/10/2018),mengalami kecelakaan terjatuh di sekitar kawasan Perairan Tanjung karawang,Jawa Barat.
Tim Basarnas dari Jakarta yang menerima informasi tersebut langsung bergerak menuju ke lokasi koordinat untuk melakukan Operasi SAR,Tim SAR pun menemukan puing-puing Pesawat yang di duga serpihan dari Pesawat Lion Air JT 610,puing tersebut ditemukan sekitar jarak 2 nautical mile dari titik koordinat yang diberikan oleh menara Air Traficc Control (ATC) Bandara Soekarno-Hatta kepada Basarnas.
Ketua Umum Basarnas (M.Syaugi) mengatakan bahwa serpihan yang telah ditemukan itu berupa puing-puing Pesawat,pelampung,tas,hp dan ada beberapa potongan dari tubuh manusia.
Diketahui didalam Pesawat terdapat 189 orang,tiga (3) di antaranya adalah Anggota Kepolisian Daerah Bangka Belitung,dan ada dua (2) orang Bayi serta satu (1) orang Anak-Anak.
Menurut M.Syaugi,jatuhnya Pesawat terlacak dalam Perairan dikedalaman mencapai sekitar 30 sampai 35 meter,hingga saat ini petugas dari Tim Basarnas masih berupaya melakukan Evakuasi.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat ini tengah berkoordinasi dengan Basarnas,Lion Air selaku Operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap para korban jatuhnya Pesawat tersebut.
(Tyas budi)