Tubaba, Sigap88news.com || Sejumlah masyarakat hususnya Petani Singkong gabungan dari Kabupaten Tulang bawang Barat (Tubaba) beserta Agen Singkong melakukan Protes terhadap salah satu Perusahaan Bumi Waras (BW)/ PT. Stya Mandala Pratama yang berada di tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tubaba. Senin, (05/11/18).
Aksi Protes tersebut mereka lakukan dengan dasar tidak terima terhadap Perusahaan lantaran yang sering menurunkan harga singkong yang dilakukan dalam pekan ini secara mendadak.
“Yang jelas kami kurang terima dengan keputusan dari Perusahan ini karena mereka menurunkan harga tanpa ada kompromi terlebih dahulu kepada para Petani Singkong, yang seperti dimainkan harganya, penurunan Harga Singkong ini dari Awal nya Harga Rp. 1.470,00 dan turun menjadi Rp.1.420, 00 dan saat ini kembali lagi turun Rp.1.00,00 dan menjadi Rp. 1.320,00,” ungkap salah satu petani Singkong.
Andika, salah satu Petani Singkong Tubaba mengaku sangat kesal atas permainan harga yang mereka lakukan terhadap petani Singkong, dirinya meminta kepada Pimpinan perusahaan Khususnya di PT. Singkong yang berdomisili Penumangan meminta penjelasan kepada masyarakat dasar dari penurunan harga dan mereka ingin Pimpinan perusahaan PT. Stya Mandala Pratama, membuat bukti tertulis kepada masyarakat.
“Kita hanya pertanyakan alasan perusahaan turunkan harga, karena saya disini tau persis perkembangan harga. Anehnya setiap musim saat panen raya saya pantau harga mulai mau diturunkan. Jadi apapun bentuknya perusahaan punya mekanisme sendiri dan tolong kasih ke kami bahwa harga itu turun berupa pernyataan Surat yang di tanda tangani,” ujarnya.
Ia pun menambahkan, “Kalau tidak kami akan turunkan semua petani Singkong yang ada di Kabupaten Tubaba ini, karena kami ingin tahu dan punya hak bertanya,”. Jelasnya.
“Seharusnya mereka itu kan sebagai pembeli dan kami sebagai penjual, itu seharusnya berkordinasi dan kompromi terlebih dahulu dong, karena kita juga punya hak ingin tahu,” cetus andika, Saykudin di ruang perusahaan.
Saat di wawancarai Pimpinan Perusahaan tersebut yang di ketahui bernama Doddy, ia enggan untuk berkomentar saat ditanya mengenai alasan Singkong turun dan lari saat di wawancara, “wah mau di wawancara,” ucapnya sembari lari dari awak media
Pantauan dilapangan, akibat dari Aksi Protes tersebut, puluhan mobil Penarik singkong milik masyarakat mengantri hingga ratusan meter, sekitar Pukul 10.00. WIB dan untuk sementara perusahaan tersebut berhenti terlebih dahulu menimbang hingga ada titik temu antara kedua belah pihak antara perusahaan dan petani singkong.
(Erwansyah)
