Padangsidimpuan.sigap88news.

Pemerintah Kota Padangsidimpuan tertibkan jalur khusus pejalan kaki atau trotoar dan bahu jalan di sejumlah titik,dimana selama ini jalur tersebut,banyak dipergunakan oleh para pedagang kaki lima dan pengusaha.
Penertiban ini merupakan dalam rangka program 100 hari kerja Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dan Wakil Walikota Padangsidimpuan Arwin Siregar.Agar terciptanya jalur khusus pejalan kaki yang nyaman dan menciptakan keindahan tatanan kota.

Terlihat pada hari ini,Sabtu(01/12/2018)Dinas Perhubungan Kota Padangsidimpuan bersama Dinas Satpol PP Kota Padangsidimpuan menertibkan para pedagang kaki lima di trotoar jalan.Dengan pendekatan persuasif dari Dinas tersebut,para pedagang kaki lima tersebut membenahi dagangannya.
“Penertiban kita hari ini,merupakan bagian dari program 100 kerja dari Walikota Padangsidimpuan dan Wakil Walikota Padangsidimpuan,diawal mereka bertugas,penertiban ini merupakan progaram prioritas dari Walikota Padangsidimpuan dan Wakil Walikota Padangsidimpuan.Sebelumnya kita sudah melakukan sosialisasi serta himbauan kepada pedagang kaki lima dan pengusaha,agar tidak lagi mengalih fungsikan atau memanfaatkan trotoar dan bahu jalan”terang Plt Kadis Dinas Perhubungan Kota Padangsidimpuan Rasman Hasibuan kepada Wartawan,Sabtu(01/12/2018).
Penertiban ini disebut Rasman dilakukan secara bertahap dan untuk hari ini kedua Dinas ini menertitibkan sepanjang Jalan.Sudirman.
Salah satu masyarakat Padangsidimpuan Ali Nurdin Sikumbang yang berketepatan lewat saat penertiban tersebut,mengaku bangga kepada Pemerintahan Kota Padangsidimpuan yang telah membuat sikap tegas untuk mengembalikan hak pejalan kaki.Dan dia juga sangat mendukung program penertiban trotoar dan badan jalan yang dibuat oleh Pemerintah Kota Padangsidimpuan.
“Saya sangat merasa senang dengan penertiban ini.Kita tahu dengan adanya penghalang di trotoar pejalan kaki, membuat pejalan kaki terpaksa berjalan di bahu jalan.Pastinya sangat beresiko”ujarnya.
Sebelumnya Wakil Walikota Padangsidimpuan Arwin Siregar saat bincang-bincang dengan Wartawan mengatakan bahwa pembebasan trotoar merupakan tanggung jawab bersama.Apalagi pembebasan trotoar dikatakan Arwin Siregar,sangat berkaitan dengan program Pemerintah Pusat dalam meningkatkan jalan nasional.
Dimana jalan-jalan yang sangat perlu sekali ditertibkan dari alih fungsi penggunaan trotoar oleh masyarakat disebut Wakil Walikota Padangsidimpuan yaitu,Jalan Sudirman sampai titik 0 batas Kota,Jalan Imam Bonjol sampai titik 0 Tugu Siborang,Jalan Sisinga Mangaraja.
“Total ruas jalan nasional di Kota Padangsidimpuan 26,257 km ketiga ruas jalan tersebut harus bebas dari aktifitas alih fungsi trotoar dan bahu jalan,harus kembali ke fungsinya”katanya.
Setelah penertiban dilakukan nanti diungkapkan Wakil Walikota Padangsidimpuan akan dilakukan penataan sehingga wajah trotoar yang semestinya diperuntukkan untuk pejalan kaki akan berfungsi kembali.
“Mudah-mudahan semua akan berjalan lancar,khsusnya tiga ruas jalan,yaitu Jalan Sudirman,Jalan Imam Bonjol dan Jalan Sisinga Mangaraja.Mari sama-sama kita dukung program Pemerintahan Kota Padangsidimpuan karena Kota Padangsidimpuan ini milik kita bersama”pungkasnya.(Idham Halid Siregar).