Bojonegoro :Kegiatan Festival cita rasa lontong kikil yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bojonegoro sangat digemari oleh para pengunjung, hal ini terlihat dengan sekejap saja para pedagang yang menjajakannya berkemas (kukut) karena barang kulinernya telah ludes diserbu penikmatnya.
Kegiatan yang akbar ini bertempat disebelah jembatan baru Desa trucuk nama jembatannya Sosrodilogo .
Selain mengenalkan lontong kikil ke masyarakat lokal diharapkan pula bisa menarik pengunjung dari luar daerah, yang menarik masyarakat pedagang kuliner, ternyata hasil masakkannya juga dilombakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).jadi menurut penjajanya berdagang sambil berlomba.
Enggar Dyah Rinimukti Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Disbudpar, kepada wartawan menuturkan, bagi yang mengikuti lomba lontong kikil berjumlah 13 peserta.
“Dari ke-13 peserta terpilih ada 3 pemenang, dengan kriteria dari bumbu yang diolahnya , sehingga tercipta citarasa dan yang sangat penting cara penyajiannya,” ungkap Enggar Sabtu (13/7/19) siang.
Disinggung kelanjutan selepas festival ini, Kabid Disbudpar bakal mengumpulkan terlebih dahulu para pedagang lontong kikil untuk melihat sejauh mana kuantitas pengolahan lontong kikil.
“Kami berkeyakinan nantinya akan dapat menjadi salah satu embrio daya tarik wisata kuliner khas Bojonegoro,” pungkasnya.
Apa yang dikatakan Kabid Disbudpar mendapat respon dari Pramudi salah satu tokoh masyarakat, yang antusias adanya festival lontong kikil, tari Thengul dan sego buwohan.
“Saya sudah memberi masukan ke Kepala Desa (Kades) Trucuk agar membuat paguyuban pedagang lontong kikil,” tuturnya.
Tujuan dengan adanya paguyuban nantinya supaya dapat mendapatkan bantuan pelatihan dari dinas terkait, selain itu semoga kegiatan ini dapat terus berkelanjutan dan mendapat suatu perhatian tersendiri.
“Semoga festival lontong kikil nanti dapat dilaksanakan terus minimal 2 hari dalam seminggu (Sabtu dan Minggu),” pungkasnya.
Dapat diketahui juara festival lontong kikil antara lain :
-Juara 1 bapak sarpin rt 09 (warga Trucuk) mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar 450 ribu.
-Juara 2 ibu-ibu PKK desa Trucuk mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar 350 ribu.
-Juara 3 ibu warni rt 06 (warga trucuk) mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar 250 ribu.(ayuk /tris)
