SAMPANG, sigap88news.com – Munculnya dugaan korupsi dalam pengerjaan Kegiatan Pengembangan Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan dan Hortikultura, dalam bentuk Pekerjaan Irigasi Air Tanah Dangkal atau lebih dikenal dengan Rumah Pompa di Desa Pamolaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, hingga kini belum mendapat tindak tegas.
Pasalnya, banyak ke ketidak sesuaian dalam penggunaan materia dalam bangunan tersebut. Namun, hingga kini hampir selesai pekerjaan itu tetap dilanjutkan seakan tanpa masalah, Sanin (22/07/2019).
Diberitakan sigap88news.com sebelumnya mengenai adanya dugaan kecurangan dengan motif ingin meminimalisir anggaran dengan dugaan untuk mencapai keuntungan yang lebih besar. hal itu terlihat dalam penggunaan material kawat dan lainnya yang terindiksi menyimpang.
Membantah hal itu pihak Dinas Pertanian Kabupaten Sampang, Moh. Sairi selaku PPTK dalam kegiatan tersebut mengaku telah menyikapi dan meminta untuk mengganti materia yang ada.
“Pihak pelkasana menyatakan siap mengganti ke tidak sesuaian itu, kami telah turun bersama konsultan juga kemarin, kami telah menyikapi hal itu,” ujarnya pada wartawan.
Disinggung mengenai meterial yang terlanjur dipasang sudah dibongkar apa tidam sesuai dengan instruksi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sampang, Suyono untuk dibongkar, pihak belum memberikan jawaban yang pasti.
“Masalah dibongkar atau tidak kami tidak punya dokumentasi, yang jelas pihak kelompok menyatakan siap mengganti material yang tidak sesuai, mari kita ke bawah bersama agar sama-sama tahu,” tutupnya.
