Penyambutan Mahasiswa STAIN Gajah Putih Takengon Ikuti KPM Di Gayo Lues

Moh Yusuf
1k Views
2 Min Read

GAYO LUES, SIGAP88NEWS.COM – Bupati Gayo Lues, H. Muhammad Amru, yang di dampingi Wakil Bupati Said Sani, Sekda Thalib, Asisten I M. Nuh dan Para Kepala SKPK Gayo Lues, langsung melakukan penyambutan kedatangan rombongan Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon di Gedung Bale Muara Kecamatan Blangkejeren, Selasa (25/2).

Sebanyak 410 Mahasiswa STAIN Gajah Putih Takengon ini yang akan melakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Gayo Lues selama 2 Bulan ini tiba sekitar pukul 15:30 Wib, Para Mahasiswa akan di sebar ke 6 Kecamatan dan 27 Kampung/Desa.Bupati M.Amru dalam sambutannya menuturkan, ini merupakan kali ke dua di kepemimpinan kami Gayo Lues mendatangkan Para Mahasiswa melakukan Kuliah Pengabdian Masyarakat, sebelum ini kita pernah mendatangkan Mahasiswa dari UMSYIAH sebanyak 1000 lebih, dan Alhamdulillah berjalan lancar, bisa kita katakan nyaris sempurna seiring antusias Warga menerima kedatangan mereka.

Permintaan Masyarakat kembali kami terima untuk mendatangkan Mahasiswa untuk melakukan pengabdian guna mentransfer ilmu yang mereka miliki kepada Warga Gayo Lues.

“Alhamdulillah kali ini yang kita datangkan adalah masiswa dari Perguruan tinggi yang berbasis Pendidikan Agama Islam tentu ini sangat selaras dengan Visi Misi Pemerintah saat menjadikan Gayo Lues Islami mandiri dan sejahtera, kita harap mereka inilah yang akan menanamkan karakter yang luhur kepada anak-anak yang ada Negeri Seribu Bukit ini nantinya,” tutur Bupati Amru.

Rektor STAIN Gajah Putih Takengon Aceh Tengah, Dr Zulkarnain M Ag menyampaikan, dari 410 Mahasiswa yang mengikuti KPM di Gayo Lues terdiri dari 12 program studi yang terhimpun dalam 3 jurusan yakni Taqiyyah, Ushuluddin dan dakwah serta Syariah.

Inilah waktu bagi Mahasiswa untuk menerapakan ilmu yang sudah anda tuntut selama 4 tahun bersama para dosen ke Masyarakat Gayo Lues.

“Ilmu yang tidak kita amalkan kan sama seperti pohon tak berbuah, oleh karena itu  potensi yang dimiliki harus ada manfaatnya dan bisa saling belajar secara langsung antara masyarakat dan Mahasiswa,” ungkap Zulkarnain.

Pewarta: Edi Sutami
Editor: Mahyuddin Arzifi

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *