Polres Bojonegoro Ungkap Kasus dan Musnahkan Miras Hasil Ops Pekat Selama 12 Hari

Moh Yusuf
Uncategorized 405 Views
3 Min Read

“Bojonegoro,sigap88news.com||”- Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro menggelar konferensi pers mengungkap sejumlah kasus hasil Operasi Pekat serta memusnahkan barang bukti berupa minuman keras, Pada Senin (12/4/2021)
Kegiatan tersebut dalam rangka menjelang Bulan suci Ramadhan dengan dihadiri Kapolres Bojonegoro bersama Pejabat Utama beserta jajaran anggota, Kajari Bojonegoro, Kepala Satpol PP, FKUB Bojonegoro, serta tokoh agama.
Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, MM, MH menyampaikan, bahwa Operasi Pekat ini dilaksanakan sejak 22 Maret hingga 2 April 2021. Hal ini sebagai langkat antisipasi guna menghormati datangnya bulan suci ramadhan 1442 H.
Pihaknya melaksanakan Operasi pekat selama 12 hari dan berhasil mengamankan 19 kasus Judi dengan 24 tersangka, 7 kasus Premanisme dengan 17 tersangka, 113 kasus Miras dengan 115 tersangka, 21 kasus Prostitusi dengan 21 tersangka, 9 kasus Narkoba dengan 11 tersangka. Sehingga total kasus yakni 169 dan 188 tersangka.
“Untuk barang bukti miras sebanyak 3.800 liter (1.275 botol dan 6 jirigen). Meliputi, arak 77.7 liter, toak 270 liter, anggur 30.3 liter, miras jenis lain 2 liter. Semua akan dimusnahkan dan dibuang ke tempat yang aman, agar tidak mengganggun lingkungan,” tegas Kapolres Bojonegoro.

Disamping itu, pada operasi pekat itu petugas juga mengamankan sejumlah kendaraan yang menggunakan knalpot brong. “Bagi warga yang kedapatan menggunakan knalpot brong akan diamankan dan disita,” tuturnya.
Hal ini sekaligus menghormati umat muslim serta antisipasi agar tidak mengganggu saat pelaksanaan shalat tarawih. Kapolres Bojonegoro mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk saling menjaga toleransi dan kondisi keamanan serta ketertiban, khususnya di bulan suci ramadhan hingga hari raya idul fitri.
Sementara itu, Ketua FKUB Bojonegoro, KH Alamul Huda, yang juga hadir pada konferensi pers mengapresiasi hasil operasi pekat yang dilaksanakan Polres Bojonegoro.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai bukti keseriusan petugas untuk memberantas penyakit masyarakat di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Guna menjauhkan masyarakat dari pengaruh negatif yang dapat mengganggu keberlangsungan hidup.
“Melalui operasi pekat ini Semoga kita semua akan dijauhkan dari pengaruh-pengaruh negatif yang dapat mengganggu kesehatan dan dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik serta meniadi langkah baik dan positif dari pihak kepolisian demi terciptanya masyarakat yang bahagia dan sejahtera,” pesan Gus Huda.  (Ayu)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *