Baturaja Oku, Sigap88news || Sungguh malang nasib yang dialami oleh dua pasuntri Bpk Markoni (60) dan istrinya Parela (59) warga Dusun l RT, 01 Desa Fajar jaya Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan.
Pasangan suami istri ini memiliki 3 orang anak mengalami Cacat fisik sejak dari lahir.
Anak pertamanya Yesi Ardiana (25) dan Reres Anita (17) mengalami keterbatasan dalam berkomunikasi sedangkan anak ke tiganya Dendi Alansya (14) mengalami keterbatasan kesulitan komunikasi dan tidak bisa berdiri.
Bpk Markoni bersama Istri Dan ketiga anaknyat tinggal dirumah berukuran 6×4 dengan lantai semen yang sudah pecah dan retak, terdapat 2 tempat tidur yang berdindingkan triplek yang sudah kusam dan buruk. Begitu juga dengan atap rumahnya beberapa gentengnya sudah buruk dan terdapat sebagian pecah dan retak menyebabkan bocor dikala hujan.
Saat dikunjungi oleh Pengurus DPC OKU LSM Geram Banten Indonesia Bpk Markoni dihadapan awak media mengatakan, dirinya sangat Kesulitan bersama istri dalam mengurus dan mengawasi ketiga anaknya.
Terusnya, Namun dirinya tetap bersabar dan tetap memperhatikan anak-anaknya mesti kehidupan ekonominya sangat kekurangan sekali,karena dirinya hanya pengarap Tanah kebun jagung milik Omiba, Sedangkan istrinya tidak bekerja sama sekali.
“Mau tak mau saya harus sabar, walaupun hidup susah dan serba kekurangan, saya tetap merawat dan memperhatikan anak-anak,”katanya dihadapan Pengurus DPC OKU LSM Geram Banten Indonesia dan Sekdes Fajar jaya, Kamis (29/04/2021).
Ditambahkannya, yang menjadi perhatian khususnya kepada anak ke tiganya Dendi Alansya. Karena anaknya tersebut selain tidak bisa bicara Dendi tidak bisa berdiri apa lagi untuk berjalan.
“Khusus Dendi ini harus kami awasi betul, karena tidak bisa bicara dan berdiri, kalau kedua kakak perempuannya bisa jalan cuma sulit komunikasi saja,”kata Bpk Markoni.
Bpk Markoni mengharapkan Adanya perhatian atau bantuan dari pemerintah kepada dirinya sekeluarga.
“Saya sangat berharap ada perhatian dari pemerintahan untuk merawat anak-anak saya ini, karena saya orang tak punya,”tutupnya dengan nada sedih.
Sementara itu Koordinator DPC OKU LSM Geram Banten Indonesia Sampurna saat dipinta pernyataannya dari usai kunjungan nya mengatakan, Kita DPC OKU LSM Geram Banten Indonesia berkunjung kediaman Bpk Markoni untuk mengecek kebenaran laporan masyarakat yang masuk ke kita.
lanjut Sampurna, bila sudah dilakukan pendataan dan dipinta keterangan,maka akan diusahakan untuk dilaporkan ke pemerintah Kabupaten OKU.
“Kita menindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk ke kita dan kita data, selanjutnya akan kita laporkan ke pihak-pihak terkait seperti Dinas Sosial,”tutup Sampurna.
Alamat Bpk Markoni.
Dusun l RT, 01 Desa Fajar jaya Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan. (Hrm)
