Disperindag Pamekasan Atur Pembagian Nomor Kios TPS

Redaksi
709 Views
2 Min Read

Pamekasan, sigap88news.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan, mulai mendistribusikan nomor undi bagi para pedagang pasar tradisional Kolpajung yang akan menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Lapangan Kowel, Kelurahan Kowel. Selasa, (21/02/2023).

Alasan dipindahnya para pedagang tersebut karena pasar tradisional itu akan dibangun dengan Konsep pasar modern pada tahun 2023. Maka para pedagang akan di relokasi sementara ke lapangan kowel.

“Untuk kepastian kapan relokasinya, hari ini saya memerintahkan Kabid pasar untuk koordinasi ke Surabaya dengan perwakilan Kementerian PUPR memastikan tahapan jadwal pembangunan fisik itu biar kita bisa menyesuaikan,” ujar Plt. Kepala Disperindag Pamekasan, Basri Yulianto, Senin (20/2/2023).

Dirinya menuturkan, pihaknya ingin menyesuaikan dengan tahapan pelaksanaan proyek untuk merelokasi para pedagang sesuai dengan nomor undi yang mereka dapat.

“Namun sebelum tahapan pembangunan itu dimulai, semua pedagang sudah pindah ke TPS yang tersedia sesuai dengan nomor undi yang telah dibagikan,” tuturnya.

Adapun jadwal pembagian nomor undi untuk pedagang dimulai hari Senin 20 Februari 2023 kepada 444 pedagang konveksi, sementara Selasa (21/2/2023) untuk 433 pedagang meracang dan Rabu (22/2/2023) untuk 101 pedagang daging.

“Pada hari jum’at (24/2/2023) untuk 92 pedagang ikan dan 38 pedagang selip, 21 pedagang pecah belah, 12 pedagang elektronik dan 28 pedagang sepeda angin, hari ini kami memastikan bahwa tahapan ini kami mulai sampai hari jumat untuk pengambilan nomor undi, dia nanti akan menempati tenda nomor berapa. Langkah berikutnya akan ada relokasi setelah mereka (pedagang,red) tahu titik-titiknya,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, pengambilan nomor tempat dengan sistem undi untuk memastikan tidak adanya permainan dalam menentukan tempat di TPS tersebut. Sehingga, tidak ada lagi keluhan tempat di belakang maupun didepan lantaran proses distribusinya dilakukan secara masif.

“Setelah mereka tahu titiknya dimana, baru kami relokasi setelah koordinasi dengan Kementerian PUPR. Setelah direlokasi baru pengosongan tempat pasar Kolpajung akan dibongkar. Sehingga pada saatnya nanti rekanan yang memenangkan tender itu melaksanakan pekerjaan, lahan sudah siap,” tandasnya. (Lal/Asy)

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *