BMKG Pacitan Menggelar Sekolah Lapang Cuaca Dipelabuhan Tamperan

Editor
370 Views
2 Min Read

Pacitan, sigap88news.com – Badan Meteorologi Klimatolofi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak menggelar SLCN (Sekolah Lapang Cuaca Nelayan) di Pelabuhan Tamperan, Pacitan, Jawa Timur. Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta nelayan yang berasal dari pesisir Pacitan.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR-RI Ibu Sri Wahyuni, S.Sos, Bupati Pacitan yang diwakili oleh Asisten II Bupati, Bapak Ir. T. Andi Faliandra, M.M, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Bapak Eko Prasetyo, Koordinator BMKG Jawa Timur Bapak Taufiq Hermawan, MT.

Para nelayan diberikan pelatihan terkait pemanfaatan informasi cuaca dalam bidang maritim, yaitu mulai dari pengertian cuaca dan iklim, alat-alat pengamatan, cuaca ekstrem dan dampaknya, cara membaca gps, dan tata cara akses informasi cuaca yang dapat digunakan.

Dalam sambutannya melalui zoom Ibu Sri Wahyuni mengatakan sangat mendukung kegiatan SLCN ini karena sangat penting bagi nelayan dalam melaksanakan kegiatan di laut. Diharapkan kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan di lokasi lain khususnya di Wilayah Jawa Timur.

Eko Prasetyo mengatakan, dalam portal inawis nelayan dapat mengakses berbagai informasi maritim secara gratis, mulai kondisi cuaca di laut, kecepatan angin, gelombang, hingga tempat berkumpulnya ikan. Melalui portal ini para nelayan dapat merencanakan aktivitas melaut dengan lebih baik lagi. “Ini adalah program pemerintah melalui BMKG dalam rangka mendukung kedaulatan pangan khususnya di bidang perikanan. BMKG membina nelayan agar menjadi nelayan yang hebat, selamat dan sejahtera melalui SLCN.

Bupati Pacitan melalui asistennya, Andi Faliandra, menyampaikan bahwa Kabupaten Pacitan mempunyai potensi dalam bidang wisata dan perikanan yang besar. Sehingga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BMKG melalui Sekolah Lapang Cuaca Nelayan untuk mendukung keselamatan dan kesejahteraan para nelayan di wilayah Pacitan.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Banyak pertanyaan yang diajukan kepada narasumber terkait pengalaman di laut. Dari hasil pre test dan post tes yang meningkat dapat dilihat bahwa peserta bisa memahami seluruh materi yang diberikan. Dan nantinya diharapkan dapat di aplikasikan untuk menunjang kegiatan dilaut.(tim)

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *