Beberapa Petinggi Polri Kurbankan Hewan di Ponpes Nurul Falah Cibadak

Hermanto
314 Views
2 Min Read

Banten, Sigap88news.com – Sejumlah petinggi Polri berkurban di pondok pesantren Nurul Falah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Menurut data yang diterima dari panitia kurban Ponpes Pimpinan KH Ahmad Rafiudin tersebut, petinggi Polri yang menyalurkan hewan kurban yakni Kapolri Jendral Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, Komisaris Jendral Polisi Drs H Ahmad Dofiri (Irwasum), Kapolda Banten Irjen Pol Prof Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Komjen Pol (Purn) Dr Boy Rafli Amar (Kepala BNPT Periode 2020-2023), Irjen Pol Marthinus Hukom, Brigjen Aan Suhana (Korlantas Mabes), Brigjen Dwi Gunawan (Mabes Polri), dan Brigjen Budi Yuwono (Mabes Polri).

“Iya, sejumlah petinggi Polri menyalurkan hewan kurban di Ponpes Nurul Falah, kita tentu hanya menyalurkan saja kepada masyarakat. Karena ini titipan, maka kami harus mendistribusikannya kepada masyarakat, apalagi di hari raya Idul Adha ini momen yang pas untuk saling berbagi,” kata KH Ahmad Rafiudin, di sela-sela acara penyembelihan hewan kurban di lingkungan ponpes Nurul Falah, Kamis (29/06/2023).

Kata KH Ahmad Rafiudin, tidak hanya dari petinggi Polri saja, akan tetapi hewan kurban yang diperuntukan warga sekitar pesantren juga berasal dari kalangan lainnya, semisal Direktorat Pajak, Kejari Malang, Edy Winarko, dan perusahaan lainnya.

KH Ahmad Rafiudin menjelaskan, jumlah hewan kurban yang berada di Ponpes Nurul Huda berjumlah 21 satu ekor, yang terdiri dari 6 ekor sapi, 2 ekor kerbau dan 13 ekor Kambing.

Dari jumlah tersebut kata dia, panitia membagikan kepada masyarakat sekitar 1500 kantong yang berisi satu kilogram daging.

“Kita bikin 1500 kantong, dengan berat masing-masing satu kilogram. Kita berharap warga sekitar bisa memakan daging di hari raya Idul Adha 1444 H ini,” terang KH Ahmad Rafiudin.

Menurutnya, tradisi memotong hewan kurban di lingkungan Ponpes Nurul Falah tersebut rutin dilakukan setiap Idul Adha, hewan kurban itu juga berasal dari keluarga besar pesantren. Jika pun hewan-hewan titipan dari pihak luar itu datang dengan sendirinya. (AR_red)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *