Sampang, sigap88news.com – Tahlilan adalah ritual upacara selamatan yang dilakukan sebagian umat Islam di Indonesia, untuk memperingati dan mendoakan orang yang telah meninggal yang biasanya dilakukan pada hari pertama kematian hingga hari ketujuh.
Setelah itu selanjutnya dilakukan pada hari ke-40, ke-100, kesatu tahun pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Ada pula yang melakukan tahlilan pada hari ke-1000.
Terlebih di Madura ritual ini masih sangat kental dilakukan oleh umat Islam baik kalangan orang biasa hingga pejabat, tak terkecuali di kabupaten Sampang. Seperti yang dikatakan Bupati Sampang yang hadir takziah dan tahlil di kediaman keluarga tokoh legendaris almarhum Moh. Zehri pada hari Senin (18/9/2023).
Selain Bupati Sampang, hadir dalam giat tersebut Staf Ahli Bupati Sampang, DLH dan Perkim Kabupaten Sampang BKPSDM Kabupaten Sampang, Dinas Sosial dan PPPA Kabupaten Sampang, Disdik Kabupaten Sampang, Plt. Dishub Kabupaten Sampang dan anggota, Ka Bag Prokopim Setda Kabupaten Sampang dan staf, Plt. Ka Bag Umum Setda Kabupaten Sampang, Ka Bag Tapem Setda Kabupaten Sampang, Lurah Banyuanyar, Lurah Polagan, Tokoh Ulama atau Agama Kelurahan Polagan, Staf Diskominfo, Anggota Satpol PP, dan Masyarakat setempat.
Kegiatan itu dilakukan untuk memberikan doa bersama kepada almarhum dengan harapan semoga diberikan tempat terbaik disisinya. Selain itu untuk mendorong keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa bersabar, serta untuk membesarkan dan menghibur hati orang-orang yang ditinggalkan.
Namun, salah satu tujuan paling penting tentunya adalah untuk mendoakan dan memohon ampunan bagi almarhum Hoh. Zehri yang meninggal tersebut. (Ari)
