Sampang, sigap88news.com – Rudi Arifianto yang masih hitungan jari dilantik Oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Prawansah sebagai Penjabat (Pj) Bupati Sampang, sudah dapat warning dari Masyarakat, agar menjaga Netralitas menjelang Pemilu.
Salah satu Warga Sampang Khoirul Anam, menyampaikan kepada media ini, melihat kedekatan Pj Bupati Sampang dengan Ketua Partai menjadi bahan pembicaraan, dia meminta agar menjelang Pemilu Pj. Bupati Sampang harus menjaga kondusifitas dengan sikap netral, agar Demokrasi di Sampang bisa aman dan sejuk.
“ Kami sebagai Masyarakat Kabupaten Sampang, meminta Pj Bupati Sampang yang baru dilantik agar netral, jaga jarak dari semua kepentingan, agar dalam pemilu ini sampang bisa kondusif “ ucapnya.
Masih kata dia, dalam hitungan hari Pj. Bupati Sampang sudah melakukan langkah silaturahmi, sangat diapresiasinya, namun dia meminta, tidak harus dikawal oleh ketua Partai, karena menurutnya akan tercederai nilai netral dari sosok Pj Bupati.
“ Tentu kami apresiasi langkah Pj Bupati dengan melakukan silaturahmi dengan semua kalangan, tetapi tidak harus minta dikawal oleh ketua Partai, kerana itu terindikasi tidak netral dong, Kerana dia juga sebagai ASN “ katanya.
Apa lagi kata dia, saat forum diskusi ada pertanyaan terkait Pj Kepala Desa (Kades) lalu yang menjawab oleh salah satu ketua Partai di Sampang, dia menilai tidak etis, walau beralasan sebagai Mentor, seakan Pj. Bupati Sampang sebagai Bonekanya, bisa diatur.
“ Sangat disayangkan, pertanyaan dalam forum acara tersebut, terkait Pj Kades, harusnya dijawab oleh Pj Bupati, malah diberikan kepada salah satu Ketua Partai, dan menjanjikan dalam satu minggu kedepan akan ada pergantian “ kesalnya.
Maka dari itu, Pj Bupati Sampang harus memiliki sikap yang arif dan bijaksana, jika tidak tau terkait Sampang, masih ada OPD – OPD yang bisa dijadikan referensi, karena kesuksesan Pj Bupati salah satunya mengawal Pemilu dan Pilkada yang aman dan damai.
Saat mengkonfirmasi Pj Bupati Sampang Rudi Arifianto melalui Pesan WAnya hanya centang dua tanpa ada jawaban hingga berita ini dipublikasikan. (Red)
