Banten, Sigap88news.com – Keluarga Jayabaya (JB) berikut trah mantan penguasa di Lebak dipastikan tidak ada yang lolos ke Senayan pada Pemilihan Legislatif (PILEG) 14 Februari 2024 kemarin.

Berdasarkan rekapitulasi KPU di https://pemilu2024.kpu.go.id tanggal 03 Maret 2024, Iti Octavia Jayabaya dari Partai Demokrat hanya meraih suara 45.343 kalah dari Rizki Aulia Rahman Natakusumah dengan raihan suara 73.852. Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya dari PDIP hanya meraih suara 18.766 kalah dari Tia Rahmania 25.195 dan Bonie Triyana 24.234. Sementara Vivi Sumantri Jayabaya dari Perindo hanya meraih suara 4.684 sedangkan Moch. Farid Dermawan kalah di DPD RI. Data yang masuk sudah 75,20% dan semuanya memiliki peluang kecil untuk lolos ke Senayan.
Tumbangnya Keluarga Jayabaya di Pileg 2024 menunjukkan nilai kepercayaan masyarakat terhadap pengaruh keluarga mantan penguasa di Lebak ini mulai pudar, sehingga menjadi issue panas dan ramai diperbincangkan oleh publik.

“Hal ini semakin meyakinkan masyarakat bahwa kita akan gaungkan kembali agar rakyat Lebak selektif memilih calon pemimpin Lebak ke depan,” kata Rizwan Comrade, seorang aktivis yang dikenal anti dinasti, Senin (04/03/2024).
Menurut Rizwan, hal ini bisa menjadi peluang besar bagi terbukanya ruang demokrasi di Lebak. Elite partai politik bisa meramaikan bursa pencalonan pada Pilkada Lebak 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Lebak periode 2024-2029.
Nama-nama yang sudah hangat dipublik diantaranya yaitu, H. Ade Sumardi yang juga mantan Wakil Bupati Lebak yang sekarang lolos jadi anggota DPRD Provinsi Banten dari PDIP, Drs. H. Iip Makmur ketua PKS Lebak dan lolos jadi anggota DPRD Provinsi Banten, H. Oong Syahroni dari Gerindra yang juga Anggota DPRD Provinsi Banten.
Selain itu masih banyak nama tokoh yang berhembus dan layak ikut bursa pencalonan bupati di PILKADA Lebak, seperti KH. Syaepudin asy Syadzily, S.Ag., MH., H. Maman Suparman, S.St., M.si., H. Acep Dimyati, SE., Dr. H. Iyan Fitriyana, M.Pd., H. Amir hamzah, H. Efu Saefullah, Asep Awaludin (lolos jadi anggota DPRD Banten dari partai NasDem), Eli Syahroni (BPP), Musa Weliansyah (anggota DPRD Lebak dan lolos menjadi anggota Provinsi DPRD Banten dari PPP), dan Hasbi Jayabaya serta Nabil Jayabaya (keduanya trah penguasa Lebak).
“Saya melihat Pilkada Lebak 2024 akan sangat seru karena peta politik di Lebak berubah. Banyak sosok yang muncul diluar keluarga dinasti, bahkan banyak partai yang sudah berani menggeser posisi dinasti di Lebak pada kontestasi politik, baik pemilihan Legislatif bahkan Pilkada Lebak,” ungkapnya. (Red)