Banten, Sigap88news.com – Keberadaan Dermaga Bengkok yang dibangun oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten yang semula berfungsi sebagai teknologi pemecah ombak, kini dijadikan tempat wisata alternatif sambil memancing, terlebih selama bulan puasa dijadikan tempat favorit bagi para pengunjung.

Dermaga Bengkok berlokasi di Kampung Muara Dua, Desa Cikiruhwetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang yang berbatasan langsung dengan Kampung Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten setiap sore pada bulan Ramadhan ini dipenuhi oleh masyarakat untuk ngabuburit (waktu menunggu buka puasa) yang sudah menjadi tradisi. Mereka datang dari berbagai kampung, baik dengan sahabat, saudara maupun bersama keluarga.
Wisatawan yang datang ke Dermaga Bengkok ini akan disuguhkan dengan keindahan laut selatan dan panorama senja. Keramaian pun semakin nampak dengan hadirnya pedagang yang menawarkan beragam menu takjil hingga jajanan lainnya.

Alhasil, kehadiran Dermaga Bengkok tersebut bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat dengan menawarkan produk lokal yang dibutuhkan pengunjung.
Aldi (27), warga asal Kecamatan Wanasalam memilih ngabuburit di Dermaga Bengkok ini karena ramai, nyaman dapat menikmati keindahan pantai selatan disenja sore dan bisa memilih beragam takjil untuk berbuka puasa yang dijajakan para pedagang.
“Kebetulan di jalan masuk Dermaga ada tempat membeli takjil, pilihannya juga beragam. Sembari menunggu berbuka, nongkrong di pinggir batu sambil ngobrol dan lihat lalu lalang orang,” kata Aldi, Ahad (24/03/2024).
Sedangkan Dhedin (29), warga Desa Cikiruhwetan memilih ngabuburit bersama keluarganya di Dermaga Bengkok ini untuk hiburan melepas penat dari aktivitas rutinnya.
“Kebetulan ke Dermaga jaraknya cukup dekat dengan rumah saya, banyak anak-anak yang main, sehingga bisa mengajak anak bermain. Yang penting anak bahagia dan istri bisa jalan-jalan, tidak hanya disibukkan kegiatan di rumah saja,” ujar Dhedin. (AR_red)