Sampang, sigap88news.com – Menyikapi apa yang di sampaikan PJ Kades Tamberu Barat Watimah terkait hutang pribadi mantan Sekdes Tamberu Barat Kholis, yang mempunyai hutang ke Bank dengan menjaminkan SK 12 Perangkat Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang.

Para perangkat desa saat mengadakan rapat tersebut PJ Kades Tamberu Barat menghadirkan Camat sokobanah Kanit Reskrim, Kanit Provost, Babinsa, BPD, perangkat desa baru dan mantan Sekdes serta mantan perangkat desa.
Dalam kesempatan tersebut dari pihak Bank menyampaikan terkait Hutang mantan Sekdes Tamberu Barat, Secara tiba-tiba Mantan Sekdes Kholis itu mengajak seluruh perangkat desa yang lama berdiri untuk meninggalkan rapat itu.

Alasan Kholis mengajak perangkat desa tersebut lantaran perbincangan pihak bank dengan Kholis di Vidio oleh PJ Desa Tamberu Barat tersebut. Kholis meninggalkan rapat sembari mengangkat tangannya dan berkata jangan di Vidio.
“jangan di video mbak ini gak enak, sudah kalo gitu saya pulang aja,”kata Kholis dengan nada kesal karena ada yang merekam video.
PJ Kades Tamberu Barat Watimah mengungkapkan kekecewaan terhadap mantan Sekdes tersebut lantaran meninggalkan rapat. Dia kecewa karena dianggap tidak menghargai Forkopimcam Sokobanah yang hadir dalam kegiatan itu.
Watimah kecewa karena menganggap Kholis merupakan orang yang berpendidikan, aka tetapi pada saat rapat tersebut dia menampakkan sikap yang kurang sopan dan tidak bertanggung jawab.
“saya sangat kecewa atas kejadian tadi, karena tidak menghargai Forkopimcam Sokobanah. Dan petugas Bank dari sampang, karena pembicaraan dari pihak bank belum selesai kholis sudah meninggalkan tempat jadi secara tidak sopan, jadi saya anggap kholis itu orang yang berpendidikan se orang guru, secara tidak langsung tidak bertanggung jawab,” ungkap Watimah.
Selain itu dia mengatakan, alasan rapat itu dilakukan tujuannya adalah supaya ketahuan siapa yang harus bertanggung jawab dan transparansi soal penggunanaan uang pinjaman tersebut. (Red)