Banten, Sigap88news.com – Baru 4 bulan dikerjakan, proyek reservasi jalan Pasir Kuray – Cisitu sepanjang 2 (dua) Km sudah kembali rusak. Pada ruas beton jalan yang berada di Kecamatan Cibeber itu banyak ditemukan patah, bahkan tembok penahan tebing (TPT) ada yang sudah ambrol. Diduga jalan tersebut dikerjakan dengan kualitas asal jadi (asjad), padahal anggaran cukup pantastis dari APBN 11,6 miliar rupiah.
Jalan yang merupakan kewenangan dari
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PPK 3, Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 2, Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah VI yang didanai dari APBN tahun 2023 ini selesai dikerjakan pada 4 bulan yang lalu.
Hal tersebut sebagaimana informasi yang didapat dari warga Lebak selatan, Een Nurjaeni, yang mengatakan kepada wartawan jalan tersebut selesai sejak Desember tahun 2023 atau baru selesai 4 bulan yang lalu.
Disebutkan jalan itu dikerjakan pihak satker wilayah Banten tapi kondisinya saat ini sudah buruk.
Kata Een, banyak ditemukan titik kerusakan di sepanjang jalan tersebut. Pada bagian beton sudah patah dan berongga, sedangkan pada bagian lainnya yaitu tembok penahan tebing juga ambrol. Ini menandakan dugaan kualitas dan mutu sebagaimana yang diharapkan pada rigit beton fs 45 diduga tidak sesuai spesifikasi.
“Jelas ini model pekerjaan begini hanya menghambur-hamburkan anggaran. Bayangkan uang belasan miliar terkesan asal-asalan mengerjakannya, ini patut diduga material yang digunakannya tidak sesuai spesifikasi yang diharapkan,” ucapnya.
“Saya menduga lemahnya pengawasan dari pihak balai dan satker jalan sebagai Pejabat pembuat komitmen ada unsur kelalaian dan pembiaran kepada pihak pelaksana yaitu PT Cipta Infra Optika,” imbuhnya.
Pantauan wartawan pada Rabu (01/05/2024) kondisi ruas jalan tersebut memprihatinkan, terlihat pada bagian beton jalan dan tembok penahan tebing (TPT) sudah ada yang ambrol. (Red)