Dianggap Singkirkan Tenaga Kerja Lokal, Kartar Pamubulan Bakal Laporkan TKA PT Cemindo ke Imigrasi

Editor
475 Views
3 Min Read

Banten, Sigap88news.com – Puluhan karyawan korban PHK PT Dinamika Mitra Huresindo selaku vendor di PT Cemindo Gemilang menggandeng Karang Taruna untuk melakukan musyawarah di Desa Pamubulan Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Tommy, selaku Ketua Karang Taruna Desa Pamubulan Kecamatan Bayah menyampaikan kepada awak media, akan menindaklanjuti keluhan korban PHK oleh PT Dinamika Mitra Huresindo (DMH) selaku vendor di PT Cemindo Gemilang, yang Senin kemarin tanggal 2 Desember 2024 talah melakukan musyawarah bersama Pemdes Pamubulan.

Menurut Tommy, PHK ini didasari faktor kesengajaan atau kesewenang-wenangan.
“Karena kami mengetahui banyaknya TKA Cina masuk ke pabrik PT Cemindo Gemilang, seolah-olah menggantikan korban PHK. Seharusnya pekerja lokal itu, sudah menjadi prioritas utama bagi pelaku usaha atau perusahaan yang ada di daerah kami, apalagi desa kami menjadi wilayah terdampak (ring 1). Seperti PT. Cemindo Gemilang selaku owner vendor seharusnya dapat mengintruksikan kepada vendor-vendornya agar pekerja lokal menjadi prioritas sesuai skill nya masing-masing,” ungkap Tommy, Selasa (04/12/2024).

Tommy mengaku, dirinya bersama korban PHK sebelumnya telah menyampaikan permasalahan ini ke pemerintahan desa setempat.

“Kami bersama korban PHK menyampaikan persoalan ini ke Pemdes terlebih dahulu, sekaligus meminta pengantar atau dorongan dari Pemdes untuk selanjutnya langkah ke pelaporan ke dinas terkait, termasuk ke Kantor Imigrasi Serang soal keberadaan TKA,” tutur Tommy.

Terkait korban PHK dari PT Cemindo gemilang yang mengadukan nasibnya ke Pemdes Pamubulan, sebelumnya ramai dipemberitaan bahwa terjadi PHK oleh vendor ditengah leluasanya Tenaga Kerja Asing (TKA) di PT Cemindo Gemilang.

“Terkesan sepihak, saya diberhentikan oleh pihak perusahaan dengan alasan ada pengurangan karyawan, sedangkan saya sudah bekerja setahun lebih,” ujar Ucup, salah satu korban PHK pada Vendor PT Cemindo Gemilang dibawah naungan PT Dinamika Mitra Huresindo (D MH) selaku penyedia jasa outsourcing, kepada media, Sabtu (30/11/2024) lalu.

Ucup merasa kecewa atas PHK sepihak tersebut. Karena kata dia sangat ironis malah ada tenaga kerja asing yang justru banyak masuk bekerja di PT Cemindo Gemilang.

“Ironis, alasannya pengurangan karyawan tapi justru pekerja asing malah leluasa mendapatkan pekerjaan dibanding warga lokal di wilayah Bayah,” ucapnya.

Ucup bersama korban PHK lainnya minta agar perusahaan lebih memperhatikan tenaga lokal apalagi warga yang terdampak.

“Sebagai warga lokal terdampak agar diprioritaskan untuk dipekerjakan di perusahaan, saya mohon untuk dapat dipekerjakan sesuai skill, yang kena dampak malah nonton, kan lucu,” kata Ucup. (AR_red)

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *