Banten, Sigap88news.com – Sebanyak 39 murid SDN 1 Cikareo Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, mengalami keracunan makanan ringan, diduga dari jajanan gratis yang mereka konsumsi.
Peristiwa ini terjadi saat jam istirahat beberapa siswa dan siswi menerima jajanan berupa makanan ringan gratis dari pengendara roda empat yaitu satu unit mobil Avanza warna hitam, pada Rabu (12/02/2025).
Dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, Kepala SDN 1 Cikareo, Nana mengatakan kejadian tersebut pada waktu jam istirahat.
“Mungkin yang namanya anak-anak ketika ada yang memberikan jajan gratis tanpa pikir apa-apa langsung diambil saja. Kejadian itu pas saat memberikan jajanan si pelaku ke para korban tidak diketahui oleh wali muridnya dan diluar dugaan kami. Selang beberapa menit setelah si pelakunya kabur. Kemudian para murid yang berjumlah 39 siswa itu mengalami muntah-muntah dan pusing. Akhirnya saya selaku kepala sekolah antisipasi langsung menghubungi pihak Kapolsek dan pihak Puskesmas Kecamatan Cileles, guna untuk memeriksa lebih lanjut,” tutur Nana.
Dikatakan Nana, setelah semuanya dilakukan penanganan medis oleh pihak tim kesehatan Puskesmas Cileles langsung disarankan untuk istirahat lebih lanjut di rumahnya, dijemput oleh para orang tua muridnya masing-masing.
Masih kata Nana, pihak Puskesmas memberikan saran agar para korban tersebut memperbanyak minum air putih dan obat yang diberikan. Ia juga sangat berharap agar pihak kepolisian bertindak cepat sehingga terduga pelaku segera ditangkap untuk dimintai pertanggung jawabannya.
“Saya selaku kepala sekolah dengan adanya peristiwa ini sangat menyayangkan dan sepenuhnya sudah menyerahkan ke pihak Kapolsek Kecamatan Cileles guna untuk menyelidikinya lebih lanjut. Dan apabila pelaku dapat ditemukan hingga tertangkap silakan adili saja sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cileles saat di hubungi oleh awak media via pesan WhatsApp mengatakan membenarkan adanya kejadian siswa siswi keracunan ringan tersebut.
“Untuk saat ini guna memastikan benar dan tidaknya bahwa sumber kejadian tersebut, maka kami selaku dari tim kesehatan Puskesmas Kecamatan Cileles sudah
mengantongi barang bukti sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan di Labkesda, maka nanti hasilnya kami akan serahkan ke pihak terkait,” kata sumber dari dari Puskesmas Cileles. (AR_red)
