Gempa Bumi Tektonik M5,0 di Binuangeun Tidak Berpotensi Tsunami

Moh Yusuf
173 Views
2 Min Read

Banten, Sigap88news.com – Gempa tektonik menerpa wilayah bagian selatan Provinsi Banten pada Jum’at (14/02/2025) sekira pukul 19.28.33 WIB.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8.

BMKG merilis, Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,45° LS ; 105,51° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 Km barat daya Muara Binuangeun (Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak_red), Banten pada kedalaman 30 km.

Disebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab lempeng Indo-Australia ( _Intraslab_ ). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik ( _oblique thrust_ ).

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kab. Sukabumi, Jampang Tengah, Lengkong, Kabandungan, dan Cikidang dengan skala intensitas III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu* ), daerah Palabuhanratu dan Ciracap dengan skala intensitas II MMI ( *Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang* ).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Hingga pukul 19.52 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( _aftershock_ ).

Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG di Jakarta,
Dr. DARYONO, S.Si., M.Si. mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga menyarankan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya, Jum’at (14/02/2025).

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” ujarnya. (AR_red)

Sumber : BMKG

TAGGED: , ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *