Bojonegoro, sigap88news.com – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, mengharapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simberrejo untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara maksimal. Asa ini tersampaikan saat menghadiri rapat koordinasi dan monitoring evaluasi perencanaan perbaikan strategis (PPS) rumah sakit tersebut, Kamis (24/4/2025).
Rapat itu bertujuan untuk memastikan tata kelola rumah sakit yang baik sesuai standar akreditasi demi peningkatan kualitas layanan publik di bidang kesehatan.
Direktur RSUD Sumberrejo, dr. Ratih Wulandari, M.H., dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari akreditasi paripurna bintang 5 yang telah diraih RSUD Sumberrejo pada November 2022. Akreditasi dimaksud adalah kegiatan tahunan yang dilaksanakan empat tahun sekali.
“Setelah akreditasi di tahun 2022, kami wajib melaksanakan perbaikan strategis dari rekomendasi lembaga independen untuk menindaklanjuti semua hal terkait asuhan pelayanan berbasis keselamatan pasien,” katanya dalam keterangan tertulis kepada awak media.
dr. Ratih menekankan pentingnya dukungan kebijakan strategis dari bupati sebagai kepala daerah dan peran dewan pengawas dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas.
Tak hanya itu, ia menyebut RSUD Sumberrejo sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) berupaya mengimplementasikan good corporate governance dan good clinical governance agar rumah sakit dapat beroperasi secara efisien, efektif, transparan, dan akuntabel dengan fokus pada keselamatan pasien.
Sementara Ketua Dewan Pengawas BLUD RSUD Sumberrejo, Djoko Lukito, S.Sos. MM, menambahkan, bahwa dewan pengawas yang baru terbentuk sekitar sembilan bulan lalu telah aktif melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada manajemen RSUD Sumberrejo. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan dan pengelolaan sumber daya agar RSUD Sumberrejo dapat menjadi mandiri.
“Monitoring dan evaluasi oleh lembaga independen ini adalah momentum baik bagi RSUD Sumberrejo untuk mengakselerasi upaya strategis dan sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bojonegoro,
Setyo Wahono, menyampaikan harapan agar pelayanan kesehatan di RSUD Sumberrejo dapat terus ditingkatkan secara maksimal. Ia menegaskan, bahwa pelayanan kesehatan merupakan salah satu alat ukur keberhasilan pemerintah dalam melayani masyarakat.
Pemerintah punya kewajiban untuk mendorong fasilitas kesehatan di rumah sakit agar memadai dari segi peralatan dan sumber daya. Pengelolaan rumah sakit harus efektif, efisien, akuntabel, dan berorientasi pada keselamatan pasien serta kepuasan pengguna layanan,” tegasnya.
Mas Wahono, begitu ia karib disapa, juga mengapresiasi langkah strategis RSUD Sumberrejo dalam melakukan koordinasi dan monitoring sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan mutu pelayanan dan fasilitas rumah sakit agar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Untuk memperbaiki pelayanan ini, kita membutuhkan komitmen bersama dari pimpinan, dokter, tenaga medis, dan seluruh staf. Masyarakat juga diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya perbaikan pelayanan ke depan,” tandas Bupati asli Bojonegoro dari Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo ini.
Untuk diketahui, dari rapat koordinasi dan monitoring evaluasi ini dikandung harapan dapat memberikan masukan konstruktif bagi RSUD Sumberrejo dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bojonegoro, khususnya di wilayah timur bagian utara.((Tris)
