Cinta Lama Bersemi Kembali Terkemas Dalam Ziarah Aba Idi ke Makam H. Sahid

Moh Yusuf
1.2k Views
3 Min Read

Sampang, sigap88news.com – Istilah tidak ada kawan abadi dan lawan abadi dalam politik kini ditunjukkan oleh kedua figur antara Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi dan Ketua Paguyuban Pantura Bersatu, Moh. Wiljdan. Diketahui, kedua sosok tersebut memiliki pandangan berbeda dalam kontestasi Pilkada kemarin, dan ini akan menjadi pembelajaran berpolitik cerdas kedepan.

Keduanya bertemu dan saling berpelukan disaat Aba Idi melaksanakan ziarah ke salah satu tokoh sesepuh masyarakat Sampang, Almarhum H. Sahid di Ketapang Daya-Sampang Kamis, (01/05/2025).

Suasana Penuh Kehusukan Dalam Memanjatkan Doa di Makam H. Sahid

Terpantau, beranjak dari area pemakaman almarhum H. Sahid, kedua rombongan keluarga besar melanjutkan silaturrahmi ke kediaman keluarga besar H. Sahid.

Silaturrahmi kedua keluarga besar ini dilanjutkan di kediaman almarhum H. Sahid dan dijemput oleh Umi Dar bersama keluarga besar pula yang sudah menunggu sejak sore.

Terpantau, keakraban dan saling merangkul ditunjukkan dari pertemuan silaturrahmi keduanya yang didampingi keluarga besar masing-masing, Ketua DPRD Sampang, Rudi Kurniawan, H. Kiki, H. Moh Imran, Ketua Partai Demokrat, H. Abdussalam dan family dekat lainnya, juga tampak hadir Kepolres Sampang AKBP. Hartono, S.Pd., MM.

Tak hanya itu, dalam kesempatan itu juga terdengar canda tawa dan mengingatkan sejarah, bahwa begitu besar jasa dan kontribusi Almarhum H. Sahid ketika memiliki cita-cita dan mimpi besar untuk mewujudkan Kabupaten Sampang maju dan berkeadaban untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lain.

Bupati Sampang mengatakan saatnya sekarang saling berangkulan usai pesta demokrasi kemarin, kedewasaan dalam berpolitik menjadi sangat penting agar menjadi warisan yang baik kedepannya.

“Kedewasaan berpolitik itu penting dan perlunya diketuk tularkan dan diwariskan kepada anak cucu kita ke depan,” ungkapnya.

Bupati Dua Periode ini menyampaikan, kedewasaan berpolitik sejatinya berpikir rasional, tidak mudah terpengaruh emosi maupun propaganda, saling menghargai perbedaan pandangan politik maupun pendapat serta saling menjaga kondusivitas wilayah sehingga tercapai apa yang diharapkan warga masyarakatnya.

“Momentum kontestasi sudah usai, saatnya kini saling berangkulan dan menjaga utuhnya silaturrahmi untuk mewujudkan Kabupaten Sampang yang lebih maju dan bermartabat,”terangnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Paguyuban Pantura Bersatu, Moh. Wiljdan, sikap Kedewasaan berpolitik itu sangat penting dalam menciptakan kontestasi politik dan demokrasi yang sehat.

“Sikap kedewasaan dalam berpolitik itu penting mas, karena dapat menciptakan iklim kontestasi politik yang berkualitas dan demokrasi yang lebih baik ke depan,”tuturnya. (ari)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *