Oleh Y. Juwaidi
Pertama Kakak mengucapkan Selamat buat adik-adik yang telah menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebagai CPNS dan PPPK Kabupaten Sampang, yang secara langsung dan istemewa diserahkan oleh Bupati di Pendopo Trunojoyo. Mungkin saat itu menjadi hari bersejarah bagi adik-adik. Bukan kebetulan kakak mengucapkan selamat, karena ada 1967 CPNS yang mengundurkan diri, entah karena alasan geografis, terkendala izin Keluarga, merawat orang tua yang sakit, sedang menempuh studi S2-S3, masalah Kesehatan pribadi, terikat kontrak kerja, salah memilih formasi, tidak memenuhi kelengkapan dokumen sampai dengan alasan penghasilan yang tidak sesuai ekspektasi.
Sebagai senior (mohon ijin buat senior yang lain), kakak cuma mau mengasih nasehat kepada adik-adik yunior, karena kalianlah nanti yang akan menggantikan kakak-kakak ini. (Jadi teringat lagunya Iwan Fals “satu-satu tunas muda bersemi, mengisi hidup, gantikan yang tua”.) Yah, kakak ini bakal pensiun dan tergantikanseiring waktu yang bergulir.

Jangan tanya pengalaman kakak, pokoknya sudah kenyang. Dan jangan tanya juga jabatan kakak, macam-macam, mulai dari foto copy, mengantar surat, bikin draft surat, mengoreksi surat, sampai menandatangani surat. Olala…ternyata Kakak ini senang dengan urusan surat menyurat, sebab pekerjaan itu membuat kakak jadi tahu bahwa birokrasi itu harus punya kemampuan selain bakat kepemimpinan juga dalam hal persuratan, maka tak heran jika ada Peraturan Bupati tentang hal tersebut https://jdih.sampangkab.go.id/upload/709/PERBUP_NO_40_TAHUN_2023_TENTANG_TATA_NASKAH_DINAS_.pdf). (kalian bisa downlaod sebagai Langkah awal)
Dan juga jangan tanya siapa kakak ini di dunia per-ASN-an Sampang, nanti kalian tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Apalagi ditanyakan tentang penghargaan apa saja yang pernah kakak peroleh, tidak ada itu. hanya cukup penghargaan orang tua, istri dan anak saja. Jadi baca nasehat ini jika kalian suka, kalau tidak suka, anggap saja sebagai spam email, tinggal buang ke sampah. Gampang kan.

Kakak percaya, siapapun kalian, mau terpaksa daftar PNS karena dipaksa orang tua, atau agar masuk kriteria calon mertua. Mau lulusan Universitas terkenal atau lulusan inilah–itulah. Mau kalian yang mendaftar karena mimpi bahwa PNS bergelimang harta, tahta, dan Wanita, sampai yang sekedar ingin aman dengan uang pensiun seikhlasnya. Atau karena belajar saat covid 19,bahwa pekerjaan paling aman dari PHK adalah PNS. Satu hal yang kakak tekankan, kalian sedang memasuki fase untuk menjadi PELAYAN. Yaa Pelayan
Pelayan dalam Bahasa inggris bisa berarti macam-macam: waiter/ss, attendant, servant, bell boy atau khodam dalam Bahasa pesantrennya. Apapun motifnya, kalian akan menjadi pelayan Masyarakat. Tentu saja pelayan yang terhormat. Tidak ada pelayan yang tidak terhormat. Entah di rumah tangga, restaurant, Kantor atau dimana saja. Kita harus hormat kepada setiap profesi, nah kalian bakal jadi super pelayan, pembantu Masyarakat. Bukankah tempo hari Bupati pernah berpesan begitu ?.
Sesungguhnya amal baik itu tergantung dari niat. Jika tadinya berfikir menjadi PNS bisa bermalas-malasan, sementara gaji aman. Maka ubahlah niat-niat buruk itu dengan tekad mengabdi. Terimalah predikat pelayan itu dengan Ikhlas, itu akan membuat semesta membawa kalian pada sebuah kerja yang membahagiakan. Amalkan ilmu kalian. Berbuat baik bukanlah sebuah teori, di birokrasilah tempat mengamalkan ilmu. Jangan sia-siakan menjadi ladang amal jariyah. Berbuat baik janganlah ditunda-tunda.
Penghasilan PNS itu cukup-cukup saja, tak perlukalian mencari celah-celah curang kesana kemari. Apalagi di sampang masih mendapat Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), walau tidak sebesar di kabupaten lain, tapi lumayanlah. Tidak bagus kalian melakukan korupsi, baik korupsi waktu apalagi duit negara. Buat apa bergelimang harta tapi hidup sengsara. Mumpung kalian masih muda, fresh dan mungkin masih jomblo, yuk kita bangkitkan semangat PNS baru yang bergelora, yang bersungguh-sungguh mengabdi kepada negara dengan semangat 45.
Jangan kuatirkan jenjang karier kalian. Sebagai mana Perusahaan yang memiliki struktur organisasi, bekerja jadi birokrat juga memiliki kesempatan karier yang berjenjang. Kenaikan pangkatkalian secara regular sudah diatur 4 tahunan. Seorang PNS nantinya akan mengalami peningkatan jabatan jika memenuhi masa kerja dan kompetensi kerja yang ditetapkan. Pengangkatan jabatan ini dimaksudkan agar PNS memiliki jenjang karier dan dapat mengembangkan kemampuannya. Jadi cukup kalian tunjukkan Kinerja, disiplin dan loyalitas.
Ditangan kalianlah birokrasi akan menjadi koentji yang sebenarnya, pada jiwa-jiwa murni kalianlah yang akan menjaga agar birokrasi tidak menjadi parasite. Jika TPP yang nilainya sudah ditengah ini, ingin kalian tingkatkan, kalian mesti bikin pendapatan rata-rata Masyarakat naik dulu. Jika kalian pernah mengeluhkan sistem-sistem birokrasi yang buruk, kalian yang akan bikin menjadi harum dan membanggakan. Jadilah birokrat pengabdi bangsa, pelayan Masyarakat yang tahan godaan dan birokrat yang berusaha memfasilitasi kemajuan rakyat dan negara.
Kakak sudahi dulu nasehat ini ya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kalian semua.
(terima kasih buat Mr Jon Muhyidin atas inspirasidan tulisannya)