Bojonegoro, sigap88news.com – Warga Bojonegoro antusias memanfaatkan kegiatan SAPA BUPATI untuk menyampaikan aspirasinya. Dalam SAPA BUPATI ke-3 di Pendopo Malowopati Selasa (17/6/2025), warga penyandang disabilitas mengapresiasi fasilitas-fasilitas umum bagi mereka, sekaligus meminta ada pelatihan khusus bagi disabilitas untuk meningkatkan keterampilan.

Salah satu warga, Ali, penyandang tuna netra yang juga Ketua Perkumpulan Tuna Netra (Pertuni) Bojonegoro menuturkan bahwa, nggota penyandang disabilitas di Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam Pertuni sekitar 50 orang. Ia mengapresiasi fasilitas umum seperti jalan khusus yang ada di trotoar Bojonegoro.
“Saya bangga, trotoar di Bojonegoro ada guiding block bagi tuna netra. Tapi sayang banyak trotoar yang rusak. Mohon ada perhatian dari Bapak Bupati,” tuturnya.

Warga Kecamatan Tambakrejo ini juga mengusulkan adanya pelatihan bagi penyandang tunanetra, terutama yang berkaitan dengan dunia digital.
Warga lain, Sanawi, dari Kecamatan Balen menyampaikan bahwa dia mengaku sangat senang karena Pemkab Bojonegoro sudah memperhatikan disabilitas. “Kami tidak hanya membutuhkan bantuan saja, tapi perlu dididik untuk berkarya jadi tidak menjadi beban pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan untuk masalah pelatihan bagi penyandang disabilitas dan akses jalan khusus bagi penyandang tuna netra, Bupati langsung memerintahkan dinas untuk menindaklanjuti. Bupati juga menyampaikan bahwa dirinya ikut bangga sebab para penyandang disabilitas Bojonegoro yang produktif juga membantu Pemkab dalam promosi UMKM dan wisata.
Untuk itu, Mas Wahono, sapaan akrab Bupati, meminta Dinas Sosial untuk menganggarkan kegiatan bagi peningkatan keterampilan penyandang disabilitas. Bupati juga mendorong penambahan fasilitas-fasilitas bagi untuk meningkatkan ekonomi misalnya menjahit dan sebagainya juga dianggarkan.
“Teman-teman disabilitas bisa mengajukan proposal, nanti dinsos bisa membantu,” pungkasnya. (Tris)