Sampang, sigap88news.com – Wakil Bupati (Wabup) Sampang H. Ahmad Mahfud, menyapa jajaran Sekretariat Daerah (Setdakab). Sapaan ini bisa berupa arahan, motivasi, atau pengarahan terkait tugas dan tanggung jawab mereka.
Sapaan ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antara pimpinan daerah dan aparatur pemerintah daerah Kabupaten Sampang.
Namun ada kejanggalan dalam kegiatan menyapa yang dilakukan wakil Bupati Sampang itu, yaitu pintu ruangan Staf Ahli Setdakab terkunci rapat seolah tak berpenghuni.
Sementara saat mengonfirmasi salah satu staf ahli Setdakab Sampang Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Asroni, dia bertugas di kantor satunya yaitu di kantor Dispusip yang menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Dispusip Kabupaten Sampang.
Selain itu pihaknya juga mendapat undangan Zoom Meeting dengan kementerian Menpan RB bersama pihak terkait yang berkaitan dengan SPBE di Smart Room.
“Jadi kami memang ada undangan Zoom Meeting dengan kementerian Menpan RB bersama OPD terkait, yang berkaitan dengan SPBE, setelah itu saya langsung ke kantor Dispusip depan pasar”ungkap Asroni Senin (14/7/2025).
Akan tetapi Staf Ahli Setdakab Sampang tidak hanya satu orang, disana juga ada Yulis Juwaidi, S.Sos., M.Si, yang merupakan Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM. Seharusnya kantor tersebut tidak boleh kosong apa lagi sampai terkunci rapat disaat jam kerja atau haru produktif. Lantas apa aja kegiatan yulis kesehariannya?????
Apa cuma makan gaji buta masuk pagi finger dan sorenya juga finger.
Kinerja ini perlu dipertanyakan dan dievaluasi oleh inspektorat untuk kedisiplinan. Awalnya minta jabatan pada jaman pj bupati, sekarang sudah menjabat malah tidak disiplin. (red)
