PKBI Jatim Dukung Perayaan HAN 2025 di LPKA Kelas I Blitar: Kolaborasi untuk Ruang Aman dan Partisipasi Anak

Moh Yusuf
102 Views
5 Min Read

Blitar, Sigap88news.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar bersama mitra dari Forum Stakeholder Peduli Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) menggelar serangkaian kegiatan inklusif bertema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Perayaan ini menjadi bentuk nyata komitmen bersama dalam mewujudkan ruang aman dan partisipasi bermakna bagi anak-anak binaan.

PKBI Jawa Timur, melalui Program INKLUSI, turut memberikan dukungan pada sejumlah kegiatan yang berlangsung pada 16–21 Juli 2025, seperti lomba olahraga, outbound, edukasi kesehatan, dan kegiatan peningkatan keterampilan anak. Dukungan ini diberikan sebagai bagian dari komitmen PKBI Jatim dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor bagi perlindungan dan tumbuh-kembang anak berhadapan dengan hukum.

Pada tanggal 21 Juli, CO PKBI Jatim juga turut menyaksikan momen penting berupa penyerahan bantuan alat hadrah dan perlengkapan barbershop dari Baznas Kota Blitar, serta penampilan dongeng anak dari Yayasan Berbagi Peduli. Momen ini memperkuat semangat tumbuh dan kreativitas anak binaan dalam suasana yang edukatif dan membangun.

Keterlibatan PKBI Jatim juga ditandai dengan pemberian dukungan logistik dan hadiah lomba, bekerja sama dengan mitra CSO Peduli ABH, seperti Yayasan Berbagi Peduli, Santo Yusuf Blitar, Forum Konselor Peduli ABH, Ngaji Tani, dan Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Hadiah-hadiah tersebut diserahkan kepada anak-anak binaan yang mengikuti lomba sejak tanggal 16 hingga 21 Juli sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan kreativitas mereka.

Kemudian pada tanggal 22 Juli, PKBI Jatim bersama Puskesmas Sananwetan menjadi pelaksana kegiatan screening GBV, pemeriksaan kesehatan dan edukasi kesehatan reproduksi IMS untuk anak binaan. Pemeriksaan ini sebagai wujud pemenuhan hak dasar anak dalam aspek kesehatan dan perlindungan.

Pada puncak acara peringatan HAN tanggal 23 Juli 2025, PKBI Jatim hadir sebagai undangan bersama para stakeholder dan mitra lainnya untuk memberikan dukungan moral dalam penampilan seni ABH, pemberian Remisi dalam rangka HAN, Penyerahan Identitas Anak Binaan oleh Dispendukcapil Kabupaten Blitar, Ijazah Anak Binaan oleh SMA YP Blitar, serta penyerahan penghargaan kepada para mitra pendamping anak berhadapan dengan hukum yang secara simbolis diwakili PKBI Jatim oleh Kepala Kanwil Dirjenpas Jatim.

Dalam sambutanya, Kepala LPKA Kelas 1 Blitar, Gatot Tri Rahardjo, S.H. menyampaikan terdapat 121 Anak yang mendapatkan pengurangan masa binaan dan 7 diantaranya bebas pada Hari Anak Nasional, 23 Juli 2025. Kemudian terdapat penyerahan simbolis KTP & KIA oleh Dispendukcapil Kabupaten Blitar dan Ijazah Anak Binaan oleh SMA YP Blitar.

Sambutan dilanjutkan oleh Kadiyono, Kepala Kanwil Dirjenpas Provinsi Jawa Timur menyampaikan terimakasih atas dukungan PKBI Jatim dan mitra CSO Peduli ABH dalam mendukung pemenuhan hak-hak Anak Binaan selama di LPKA Kelas 1 Blitar serta memberikan penghargaan secara simbolis melalui perwakilan Staf Kanwil Dirjenpas Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan Hari Anak Nasional 2025 di LPKA Kelas 1 Blitar turut dihadiri sejumlah pejabat antara lain Bupati Blitar Drs. H. Rijanto dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Dalam kesempatan itu Wagub Jatim mengapresiasi atas kehadiran tamu undangan dan mitra yang mendukung LPKA termausk PKBI Jatim dan Mitra CSO Peduli ABH.

Orang nomor dua di Pemprov Jatim ini juga memberikan sejumlah motivasi untuk anak-anak binaan LPKA Kelas 1 Blitar agar semangat dan berupaya menjadi bagian dari masyarakat yang baik di masa depan dengan tulus dan baik dalam mengikuti binaan di LPKA Kelas 1 Blitar.

“Lebih baik menjadi mantan anak yang pernah berhadapan dengan hukum, daripada menjadi mantan orang baik,” ucap Emil yang langsung disambut tepuk tangan meriah tanda persetujuan dari anak-anak Binaan dan tamu undangan yang hadir.

Rangkaian HAN 2025 di LPKA Kelas I Blitar melibatkan 202 anak binaan, mitra CSO, mitra pendidikan, serta instansi pemerintah dan swasta. Perayaan ini menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang melindungi, mendidik, dan membina anak-anak secara adil dan bermartabat.

Sebagai informasi,
PKBI Jawa Timur adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada pemenuhan hak kesehatan seksual dan reproduksi, perlindungan anak, serta penguatan kelompok rentan.

Melalui Program INKLUSI, PKBI Jatim terus mendorong nilai keadilan sosial dan keberagaman melalui kerja-kerja kolaboratif lintas sektor, termasuk dalam upaya pendampingan anak berhadapan dengan hukum. (Red)

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *