Usai Tangkap Penada Motor Curian, Korban Pembegalan Siswa SMP Bangkalan Akhirnya Terima Motor Kembali

Moh Yusuf
275 Views
2 Min Read

Bangkalan, sigap88news.com – Korban pembegalan siswa SMP inesial AM (12) asal Desa Morombuh, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan pada (8/8/2025), akhirnya kembali mendapatkam motornya.

Polisi setelah meringkus pelaku, melakukan pengembangan. Akhirnya penada motor curian beserta barang bukti (BB) sepeda motor yang dibegal pelaku, bisa di amankan. Anak dibawah umur itu datang ke Mapolres Bangkalan ditemani kakanya untuk mengambil motor.

Kasatreskrim Polres Bangkalan Akp Hafid Dian Maulidi menyampaikan, motor yang diamankan akan dikembalikan ke pemilik dengan sistem pinjam pakai. Sebab Honda Scoopy masih menjadi BB kasus pembegalan.
“Nanti kalau dibutuhkan untuk proses di pengadilan akan di ambil kembali untuk dijadikan BB hingga kasus inkrah,” katanya, Selasa (19/8/2025).

Hafid juga meminta agar anak umur 12 tahun itu tidak lagi mengendarai sepeda motor, saat sekolah. Sebab korban masih dibawah umur. “Korban belum mempunyai SIM, jadi tidak boleh membawa kendaraan,” pintanya.

Sepeda motor korban berhasil ditemukan setalah dilakukan pengembangan usai membekuk pelaku pembegalan Zamroni (29), warga Desa Banyupelle Kecamatan Palengaan Pamekasan. Motor curian itu dijual ke penada juga berasal dari Pamekasan.

“Penada yang diamakan Asmad (32) asal Kecamatan Proppo, Pamekasan,” paparnya.

Kakak Korban Dewi Marisa (22) bersyukur motor keluarganya akhirnya bisa kembali. Ia berjanji tidak akan mebiarkan adeknya membawa motor kembali untuk pergi ke sekolah.

“Terimakasih, Polres Bangkalan sudah menagkap pelaku dan menemukan motor kami kembali,” ungkapnya.

Ia mengaku setelah kejadian itu, menjadi pelajaran berharga buat keluarganya. Menurutnya ia akan lebih berhati-hati lagi dan tidak mudah percaya kepad orang asing.
“Setelah ini, adek saya tidak lagi pakai motor,” tuturnya.

Sebelumnya, A M menjadi korban pembegalan saat menunggu kakanya pulang sekolah di SMAN 1 Kwanyar Bangkalan. Pelaku mendekati korban dengan modus kehabisan bensin.

Korban lalu membatu pelaku mencari bensin, lalu pelau mengambil alih motor korban dengan memkasa korban turun dari motor. Kemudian pelaku kabur meninggalkan korban ditempat yang sepi. Setelah itu korban meminta tolong, akhirnya korban dibantu warga sekitar diantarkan pulang ke rumahnya. (mam)

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *