Bangkalan, sigap88news.com – Memanasnya aksi demonstrasi, berlangsung di sejumlah daerah, hingga menewaskan sejumlah massa aksi, menjadi atensi khusus dari para ulama dan pengasuh pondok pesantren di Bangkalan.

Para ulama Bani Kholil Bangkalan berharap agar pemerintah bisa mengambil sikap tegas untuk meredam amarah masyrakat, demi kondusivitas tanah air.
Perwakilan Bani Kholil Bangkalan, KH Imam Buchori Cholil menyampaikan, para ulama dan pengasuh ponpes di Bangkalan mencermati adanya aksi unjuk rasa yang berlangusng di bebagai Daerah, khusunya di Jawa Timur (Jatim). Saat ini pihaknya memberikan seruan, untuk dijadikan renungan disegala pihak.

“Kami juga mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya beberapa korban demonstran, mulai dari 25 Agustus hingga saat ini. Khusunya Affan Kurniawan, semuga semua korban mendapatkan keadilan yang semestinya,” ujarnya Minggu (31/8).
Pihaknya juga mengimbau kepada aemua pihak khusunya masyrakat Bangkalan untuk bisa menahan diri, ditengah memanasnya situasi saat ini. Karena, ketenangan dan kondusifitas menjadi hal yang paling utama.
“Kami sebagai representasi durriyah Syaikhona Kholil Bangkalan dan pengasuh pondok pesantren di Bangkalan, mengimbau kepada masyarakat terutama alumni ponpes yang berada di mana pun untuk berdoa untuk keselamatan Bangsa dan Negara Indonesia,” ungkapnya.
Ia juga meminta kepada Pemerintah, khusunya Presiden RI, agar bisa mengamodir aspirasi masyarakat yang saat ini, sudah berkembang dan menyeluruh.
“Diantaranya, secepatnya resavel kabinet, dan pengakan hukum yang sungguh-sungguh tampa pandang bulu,” Pungkasnya. (mam)