Wartawan Polisikan Oknum Aktifis

Moh Yusuf
311 Views
2 Min Read

Banten, Sigap88news.com – Oknum Aktifis dipolisikan wartawan. Hal ini lantaran oknum tersebut menyerang wartawan yang sedang melakukan peliputan secara verbal, dalam demo yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Selasa (02/09/2025) siang.

Insiden tersebut bermula ketika empat pendemo yang berinisial H, M, S, dan I mencoba menyampaikan aspirasi, namun justru salah satu oknum aktivis melontarkan kata-kata yang tidak seharusnya ditujukan kepada wartawan.

“Percuma audiensi sama wartawan, gak ada gunanya,” ujar salah satu pendemo yang diketahui berinisial I dengan nada tinggi.

Guntur, wartawan JPMTV yang mendengar ucapan tersebut langsung meminta konfirmasi terkait hal tersebut kepada yang bersangkutan.

“Bagaimana itu maksudnya om?,” ucap Guntur.

Namun, upaya tersebut tidak mendapat respons dan situasi langsung chaos. Sejumlah polisi berseragam maupun berpakaian preman mencoba mengamankan keempat pendemo

Bahkan untuk menghindari konflik lebih berlanjut, polisi akhirnya menggelandang keempat pendemo ke Polres Pandeglang yang berjarak sekitar 300 meter dari Gedung DPRD Pandeglang.

Setelah situasi kondusif, wartawan yang melakukan liputan langsung memusyawarahkan langkah dari peristiwa tersebut.

Akhirnya, wartawan menyepakati untuk membuat laporan ke Polres Pandeglang.

Tokoh Pers Banten, Agus Sandjadirja, menyatakan, peristiwa tersebut sudah termasuk pelecehan terhadap profesi wartawan.
Menurutnya, sangat tidak boleh merendahkan profesi wartawan karena wartawan dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Saya sangat menyayangkan dengan sikap pendemo yang melontarkan cacian terhadap wartawan dengan kata ‘percuma’ dan ‘wartawan tidak ada fungsinya’. Artinya kita merasa tersinggung dengan ucapan tersebut, baik secara pribadi maupun organisasi tidak terima dengan ucapan itu,” ujar Agus yang juga merupakan seorang wartawan kawakan di Banten. (AR_red)

TAGGED:
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *