Surabaya – Upaya pencegahan terhadap merebaknya Coranavirus Disease 2019 (Covid-19) terus dilakukan oleh pemerintah untuk membentengi masyarakat yang saat ini sehat supaya tidak tertular virus tersebut. Upaya itu tak terkecuali seperti yang dilakukan oleh jajaran pemangku tiga pilar Kecamatan Sukolilo, Surabaya.
Para pemangku kebijakan ini getol memberikan penyemprotan disinfektan ke permukiman masyarakat sekaligus dalam upaya sosialisasi physical distancing atau menjaga jarak tubuh terhadap sesamanya. Gelaran sosialisasi itu berlangsung di halaman Kecamatan Sukolilo, pada Ahad (29/3) pagi.
Tak tanggung-tanggung, pentolan tiga pilar yang terdiri dari camat, danramil dan kapolsek hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini. Kehadiran mereka menjadi simbol kekompakan dalam percepatan penanganan wabah Covid-19.
Mayor Inf Supriyo Triwahono, Danramil Tipe A 0831/04 Sukolilo menuturkan, pemerintah melalui kecamatan, koramil dan polsek terus berupaya menangkal penyebaran virus ini dengan terus mewarning masyarakat supaya menerapkan physical distancing dalam beraktivitas sehari-hari.
“Selain itu masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah dalam beberapa waktu kedepan. Ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata perwira TNI AD dengan satu melati dipundaknya itu.
Mantan Kasdim 0801/Pacitan ini mengimbuhkan, masyarakat diminta untuk tidak terlalu panik dan mempercayai adanya berita atau informasi yang bersumber dari media sosial (medsos) selama ini.
“Jangan terlalu percaya terhadap berita dan informasi hoaks yang selama ini menjamur di media sosial,” pesan perwira TNI asal Malang tersebut.
Sebagai informasi, punggawa tiga pilar Kecamatan Sukolilo, Surabaya terus menunjukan kolaborasinya dalam menangkal penyebaran Covid-19, salah satunya dengan penyemprotan disinfektan dan menggeber imbauan physical distancing. (Erk)
