Sampang, segap88nwes.com || sudah menjadi lumrah di kabupaten Sampang jika pada setiap pekerjaan papan nama dipasang setelah pekerjaan 100%, dan akan mengajukan serah terima ( PHO ) serta adanya pinjam sewa CV Konsultan Pengawas.

Hal ini terlihat pada salah satu pekerjaan pembangunan saluran, di Desa Rabasan Kecamatan Camplong, tidak terlihatnya papan nama kegiatan pada sekitar lokasi kegiatan, hal ini sangat disayangkan, karena masyarakat tidak tau asal muasal pekerjaan dan besaran anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk pekerjaan tersebut. Senin (20/09).
Salah satu kontraktor yang diduga mengerkajakan Proyek tersebut di konfirmasi, tidak hanya itu adanya dugaan keterlibatan pihak Dinas dalam pembuatan papan nama kegiatan tersebut, hal ini disampaikan inisial ( H ), menjelaskan, ” kalau masalah papan nama kegiatan mas saya terima jadinya dari Dinas, tinggal nanti motong biaya pembuatannya setelah cair karena di RAB sudah ada biayanya tersendiri ” Katanya.

Serta adanya pinjam sewa CV Konsultan Pengawas juga tidak bisa ditutupi lagi, berdasarkan pemantauan tim dilapangan, disalah satu lokasi pekerjaan pengawas kegiatan tersebut dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Sampang yang tidak memiliki keahlian dalam bidang teknis.
” Iya sampean kan sudah tau mas, konsultan pengawasnya dari Oknum teman LSM, CVnya Pinjam, iya tantu tidak tau masalah teknis toh “. Terangnya.
Itu juga dibenarkan adanya pinjam sewa CV, dilontarkan dari salah satu direktur serta pemilik CV yang enggan dipublikasikan kepada wartawan sigap88news.com.
” Saya sendiri tidak tahu mas kalau CV saya dipakai oleh satu Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Sampang untuk kegiatan Pengawasan, boro-boro sudah jadi kontrak dan saya juga tidak tahu lokasinya dimana saja mas ” ujarnya melalui via telepon seluler.
” Jika nantinya adanya permasalahan di lapangan, maka saya akan meminta pertanggungjawaban dari Lembaga yang memakainya mas, karena saya tidak ikut campur dalam pengawasan tersebut “. Imbuhnya.
Saat wartawan sigap88news.com, mengkonfirmasi ke kegiatan saluran tersebut, Plt. Kadis PU Bina Marga Hafi, SH, melalui Kasi PPTKnya Amirul Kusnan, terkait papan nama informasi, diakui ada keterlambatan, karena pihaknya mengirim banyak tempat, dan menurutnya hari ini sudah tepasang.
” Kami meminta maaf, memang ada keterlambatan pemasangan papan informasi, tetapi hari ini sudah kami perintahkan agar segera dipasang “. Katanya.
Saat ditanya kualitas pembangunanya, yang diduga banyak penyimpangan, dia berjanji akan mengecek temuan tersebut, jika benar ada maka akan menegur kepada Konsultan Pengawasnya.
Penulis : Toha
Editor : Redaksi